Presiden Prabowo Minta Investigasi

Jumat, 31 Januari 2025 | 06:15 WIB
Presiden Prabowo Minta Investigasi
[ILUSTRASI. Indonesian President Prabowo Subianto and Malaysian Prime Minister Anwar Ibrahim shake hands as they attend a press conference during Subianto's visit to the country, in Kuala Lumpur, Malaysia January 27, 2025. REUTERS/Hasnoor Hussain/Pool]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto buka suara soal penembakan pekerja migran asal Indonesia di Malaysia beberapa waktu lalu. Prabowo berharap ada investigasi terkait hal tersebut. Di satu sisi, Presiden RI juga mengingatkan masyarakat terjerat dalam penyaluran pekerja migran ilegal yang berisiko.

"Kalau menyelundup ke negara asing risikonya mereka akan bertindak. Jadi rakyat kita jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini, berjanji itu," tegas dia usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Jakarta Selatan, Kamis (30/1).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Grup Djarum Lewat Dwimuria Ambil 91% Rights Issue TOWR, Porsi Masyarakat Tergerus
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:33 WIB

Grup Djarum Lewat Dwimuria Ambil 91% Rights Issue TOWR, Porsi Masyarakat Tergerus

Seiring tuntasnya rights issue, Dwimuria Investama Andalan kini menguasai 19,69 persen saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)

Rupiah menanjak akibat dari semakin meluasnya kesepakatan perjanjian dagang AS dengan mitra dagangnya.

Likuiditas Valas Perbankan Mengetat, Biang Keroknya Harga Komoditas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:20 WIB

Likuiditas Valas Perbankan Mengetat, Biang Keroknya Harga Komoditas

DPK  valas per Juni 2025 hanya tumbuh 1,8% secara tahunan jadi Rp 1.355,4 triliun. Bulan sebelumnya bahkan sempat hanya naik 0,3%. ​

Masyarakat Kelas Menengah juga Butuh Perhatian
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:15 WIB

Masyarakat Kelas Menengah juga Butuh Perhatian

Simpanan segmen menengah di bank terus mengalami perlambatan pertumbuhan. Kondisi ini menunjukkan masyarakat segmen ini juga menghadapi tekanan.​

Ketidakpastian Permintaan Menyelimuti Harga Energi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:15 WIB

Ketidakpastian Permintaan Menyelimuti Harga Energi

 Harga komoditas energi seperti minyak WTI, batubara dan gas alam masih berada dalam tekanan akibat dinamika pasokan dan permintaan global.

Indonesia Menang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:12 WIB

Indonesia Menang

Presiden Trump menghadapi badai politik di dalam negeri sehingga pernyataan kemenangan dalam negosiasi tarif diperlukan untuk mengangkat citranya.

Kesepakatan Transfer Data Jangan Korbankan Publik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:05 WIB

Kesepakatan Transfer Data Jangan Korbankan Publik

Pemerintah berjanji bakal melindungi data publik saat terjadi transfer data oleh perusahaan Amerika Serikat.

Alhamdulillah Investor Saham Syariah Tumbuh 9,7%, Kalahkan Sepanjang Tahun 2024
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:04 WIB

Alhamdulillah Investor Saham Syariah Tumbuh 9,7%, Kalahkan Sepanjang Tahun 2024

Jumlah itu lebih besar ketimbang total investor saham syariah sepanjang tahun 2024 sebanyak 169.397.

Ada Potensi Laju Kredit Konsumer Membaik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:00 WIB

Ada Potensi Laju Kredit Konsumer Membaik

Data BI mencatat kredit konsumer per Juni 2025 tumbuh sebesar 8,49% secara tahunan, sedikit melambat dari Mei yang tumbuh 8,82%

Harga Pangan Tinggi Saat Permintaan Rendah
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:00 WIB

Harga Pangan Tinggi Saat Permintaan Rendah

Sejumlah komoditas pangan saat ini terpantau harganya masih tinggi salah satunya adalah beras premium dan medium.

INDEKS BERITA

Terpopuler