Produksi Batubara BUMI Cenderung Turun di Awal 2019

Jumat, 05 April 2019 | 09:10 WIB
Produksi Batubara BUMI Cenderung Turun di Awal 2019
[]
Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja operasional PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berfluktuasi di dua bulan pertama tahun ini. Produksi dua anak usahanya stagnan, bahkan ada yang mengalami penurunan.

Produksi PT Kaltim Prima Coal (KPC) sepanjang Februari mencapai 4,8 juta ton. Angka ini turun 6% dibanding produksi Januari, 5,1 juta ton.

Sementara, produksi PT Arutmin Indonesia naik 5% menjadi 1,7 juta ton dari sebelumnya 1,6 juta ton di bulan sebelumnya. "Ini karena faktor cuaca," ujar Dileep Srivastava, Direktur BUMI, dalam laporan bulanan yang diterima KONTAN, Kamis (4/4).

Meski begitu, produksi Arutmin sepertinya bakal kembali normal. Dileep memperkirakan, produksi Arutmin sepanjang Maret bisa mencapai sekitar 2,4 juta ton.

Harga batubara BUMI juga sedikit lebih baik. Ini seiring dengan naiknya harga komoditas batubara, terutama batubara kalori rendah. Harga batubara dari Arutmin Februari lalu naik menjadi US$ 42 per ton dari sebelumnya US$ 41 per ton di Januari.

Lain halnya dengan KPC. Harga batubara perusahaan ini justru turun sekitar 5% di Februari lalu. Harganya menjadi US$ 54,2 per ton.

Penurunan harga tersebut lantaran kualitas batubara yang dijual tidak setinggi bulan-bulan sebelumnya. Namun, manajemen BUMI memastikan ini hanya masalah jadwal pengiriman, sehingga ke depan kualitas bakal kembali normal.

Dileep menambahkan, simpanan batubara juga berkurang 19% jadi 5,1 juta ton di Februari, dari sebelumnya 6,3 juta ton di Desember 2018. "Itu artinya kami bisa membayar US$ 20 juta tranche A termasuk bunganya pada bulan April," jelas Dileep.

Tahun ini, KPC ditargetkan mampu memproduksi batubara 60 juta ton. Rata-rata harga jual atau average selling price (ASP) diperkirakan bisa mencapai US$ 61 per ton hingga akhir tahun nanti.

Sementara, Arutmin ditargetkan bisa memproduksi hingga 30 juta ton. Adapun perkiraan ASP untuk batubara dari Arutmin sekitar US$ 50 per ton.

Sehingga, jika ditotal, BUMI mengincar target produksi sekitar 90 juta ton hingga pengujung 2019 ini. Produksi dilakukan oleh kedua anak usahanya tersebut.

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi
| Minggu, 11 Mei 2025 | 13:00 WIB

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi

Sektor manufaktur dan energi menjadi roda penggerak bagi pertumbuhan kredit perbankan di kuartal pertama ini. 

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT
| Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta, bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta.

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian

Besaran dana IPO yang berhasil dihimpun sejak awal tahun sampai dengan 8 Mei 2025 sudah mencapai Rp 7 triliun.

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:53 WIB

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,31% jika menjual hari ini.

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:20 WIB

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya

PTPP tidak dalam kondisi likuiditas yang seret. Aset lancarnya masih mencukupi untuk digunakan memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya.

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 06:00 WIB

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian

Membuka relasi menjadi salah satu kunci sukses sebagai seorang sineas. Agar relasi terjalin, bergabung di komunitas adal

 
Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara
| Minggu, 11 Mei 2025 | 05:10 WIB

Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara

Kondang sebagai penambang batubara tak menyurutkan semangat PT Indika Energy Tbk (INDY) transisi ke bisnis yang rendah karbon. 

 
Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena
| Minggu, 11 Mei 2025 | 04:50 WIB

Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena

Kelar garap sepeda motor listrik, Polytron merambah pasar mobil listrik dengan target penjualan yang aduhai.

Berkilau di Masa Suram
| Minggu, 11 Mei 2025 | 04:35 WIB

Berkilau di Masa Suram

​Jika emas batangan laris manis, tidak demikian halnya dengan emas dalam bentuk perhiasan. Penjualannya tak terlihat melonjak.

Profit 34,01% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (10 Mei 2025)
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:14 WIB

Profit 34,01% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (10 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (10 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,01% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler