Produksi Daging Sapi 2025 Diprediksikan Lebih Rendah Ketimbang Saat Pandemi

Minggu, 01 Juni 2025 | 16:30 WIB
Produksi Daging Sapi 2025 Diprediksikan Lebih Rendah Ketimbang Saat Pandemi
[ILUSTRASI. Produksi daging sapi nasional diproyeksikan mengalami penurunan pada tahun 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan riset Kontan, total produksi daging sapi Indonesia tahun 2025 diperkirakan hanya mencapai 445.118 ton, turun dari realisasi tahun 2024 yang sebesar 478.852,17 ton.]
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi daging sapi Indonesia turun di tahun 2024 lalu. Penurunan ini pun diprediksikan terjadi lagi tahun ini.

Berdasarkan Outlook Komoditas Peternakan Daging Sapi yang diterbitkan akhir 2023 oleh Kementerian Pertanian (Kementan), Kementan memperkirakan kebutuhan daging nasional pada 2025 mencapai 739.668 ton, sedangkan produksi nasional daging sapi dan kerbau 445.118 ton. Dengan begitu, Indonesia mengalami defisit daging 294.550 ton.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Memilih Saham Indonesia Menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) yang Meniru Warren Buffett
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:55 WIB

Memilih Saham Indonesia Menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) yang Meniru Warren Buffett

BBCA dan TLKM muncul di semua daftar. UNVR dan ASII di empat daftar, menjadi favorit Warren Buffet virtual. 

Stimulus Sesaat, Lesu Ekonomi Belum Terlepas
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:48 WIB

Stimulus Sesaat, Lesu Ekonomi Belum Terlepas

Paket stimulus pemerintah Rp 24,44 triliun hanya berdampak sementara bagi ekonomi dan tidak signifikan

Indoritel Makmur (DNET) Suntik Modal Ke FAST Melalui Private Placement
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:45 WIB

Indoritel Makmur (DNET) Suntik Modal Ke FAST Melalui Private Placement

 Suntikan modal ini dalam rangka penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilakukan FAST.​

Rupiah diproyeksi Bertahan  di Zona Hijau pada Selasa (3/6)
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:44 WIB

Rupiah diproyeksi Bertahan di Zona Hijau pada Selasa (3/6)

Penguatan rupiah diperkirakan berlanjut seiring ketidakpastian sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

SPTO Tambah Sasaran dan Segmen Pasar
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:41 WIB

SPTO Tambah Sasaran dan Segmen Pasar

Surya Pertiwi akan menjaga pasar existing, dengan tetap menjajaki perluasan pasar ke wilayah yang potensial.

Harga Minyak Melejit Terdongkrak Kekhawatiran Geopolitik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:40 WIB

Harga Minyak Melejit Terdongkrak Kekhawatiran Geopolitik

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI naik 4,16% ke US$ 63,32 per barel dibanding akhir pekan lalu. 

 VOKS Fokus Memperbaiki Kinerja
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:38 WIB

VOKS Fokus Memperbaiki Kinerja

PT Voksel Electric Tbk akan meningkatkan inovasi dan perluasan daerah distribusi untuk memacu kinerja pada tahun ini

Bank Mandiri Tbk (BMRI) Berharap Likuiditas Bakal Membaik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

Bank Mandiri Tbk (BMRI) Berharap Likuiditas Bakal Membaik

Kinerja PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada kuartal I-2025 menunjukkan pertumbuhan laba 3,9% secara tahunan menjadi Rp 13,2 triliun. 

Program Diskon Listrik Tidak Jadi Dilaksanakan
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

Program Diskon Listrik Tidak Jadi Dilaksanakan

Keterlambatan perhitungan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah membuat program diskon listrik terpaksa dicabut.

FKS Food Ekspansi  Segmen Cooking Food
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

FKS Food Ekspansi Segmen Cooking Food

FKS Food menargetkan Gedor sebagai program nasional yang akan menjangkau 75 titik di seluruh Indonesia hingga akhir 2025,

INDEKS BERITA

Terpopuler