Produsen Mobil di Eropa Akan Memangkas Ribuan Karyawan

Jumat, 11 Januari 2019 | 13:18 WIB
Produsen Mobil di Eropa Akan Memangkas Ribuan Karyawan
[]
Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ford dan Jaguar Land Rover ramai-ramai memangkas ribuan karyawannya. Brexit dan perang dagang ikut membebani produsen otomotif berbasis di Eropa. Selain persoalan Brexit dan perang dagang, keduanya terbebani oleh peraturan emisi di Eropa dan perlambatan ekonomi global, terutama di pasar Cina.

Ford dilaporkan memangkas ribuan pekerjanya di Eropa sebagai langkah perombakan perusahaan. Langkah ini juga dapat mengakibatkan Ford menutup pabrik dan menghentikan produksi beberapa model kendaraannya. Sementara, Jaguar Land Rover memangkas sebanyak 4.500 pekerja di Inggris.

Perang dagang dan Brexit turut andil dalam memecah pasar global. Akibatnya, produsen otomotif ini harus mengukur kembali keuntungannya dan lokasi individu.

Dalam kuartal terakhir, keuntungan Jaguar Land Rover dan Ford Eropa tertinggal dengan produsen otomotif Eropa lainnya, seperti BMW, Volkswagen dan Peugeot. Alhasil, investor kedua perusahaan menekan manajemen untuk menghentikan laju kerugian perusahaan.

“Kami mengambil tindakan tegas untuk mengubah bisnis Ford di Eropa,” kata Steven Armstrong, vice president Ford untuk wiayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika dalam keterangan resmi yang dikutip Reuters, Jumat (11/1).

Asal tahu, Ford mempekerjakan sebanyak 53.000 orang tenaga kerja di Eropa. Selama beberapa tahun terakhir, keuangan Ford berdarah-darah dan mendapat tekanan untuk merestrukturisasi operasinya sejak General Motors memperoleh keuntungan dengan menjual merek European Open dan Vauxhall ke Peugeot SAC Perancis.

Ford Eropa menderita kerugian hingga € 245 juta atau setara dengan US$ 282 juta pada kuartal ketiga tahun lalu.

Sementara, Jaguar Land Rover yang mengandalkan pasar Cina, harus gigit jari lantaran permintaan di negara tersebut turun 21,6% sepanjang 2018. Turunnya permintaan ini imbas dari perlambatan ekonomi Cina.

“Perlambatan ekonomi di Cina Bersama dengan ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung terus memengaruhi kepercayaan konsumen,” kata Felix Brautigam, Kepala Komersial Jaguar Land Rover, seperti dikutip Reuters, Jumat (11/1).

Akibat dari perlambatan di pasar Cina ini, Jaguar Land Rover mengalami penurunan sebesar 4,6% dalam penjualan tahun lalu menjadi 600 ribu kendaraan. Dengan begitu, Jaguar kehilangan pendapatan sebesar £ 354 juta sepanjang April hingga September 2018.

Pengurangan pekerja ini terjadi sejak penjualan produk mobil diesel kedua produsen otomotif ini turun. Pemerintah di kawasan Eropa membuat kebijakan membatasi peredaran kendaraan bermesin diesel dan memaksa produsen untuk berinvestasi membuat kendaraan listrik.

Padahal, mobil diesel menyumbang 90% dari penjualan Jaguar Land Rover di Inggris dan 45% penjualan di pasar global.

 

Efek Brexit

Ralf Speth, kepala eksekutif Jaguar Land Rover mengatakan khawatir terhadap dampak Brexit. Namun, perusahaannya belum mampu memprediksi langkah apa yang diperlukan untuk mengantisipasi jika hal tersebut terjadi.

“Saya tidak ingin mengatakan soal Brexit atau penutupan pabrik saat ini maupun implikasi dampak Brexit lebih lanjut mengingat hasil dari kebijakan politik belum diputuskan. Kami harus tahu dulu apa yang sedang terjadi,” kata Speth, seperti dikutip Reuters.

Produsen mobil saat ini berasumsi bahwa kesepakatan Brexit akan menjaga perdagangan bebas tarif antara Inggris dan Eropa.

Di lain pihak, produsen kendaraan berbasis di Eropa lainnya seperti Mini, Rolls-Royce dan Honda secara tegas akan menutup operasi pabriknya sementara waktu pada bulan April setelah Brexit untuk menghindari gangguan operasional.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks
| Senin, 29 Desember 2025 | 13:14 WIB

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks

Prospek minyak sawit 2026 tetap atraktif dengan harga US$1.050-1.150/ton didukung biodiesel B50 & permintaan global, meski regulasi kompleks.

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 10:19 WIB

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026

Saham grup Happy Hapsoro reli agresif 2025 didorong politik & korporasi. Prospek 2026 atraktif tapi rawan koreksi spekulasi.

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:30 WIB

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi

Nilai outstanding kredit UMKM perbankan masih terus menurun, sementara tingkat kredit bermasalah juga masih naik

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:16 WIB

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau

Permintaan aset safe have terus mendaki di sepanjang tahun 2025. Dalam sebulan terakhir, mayoritas harga saham emiten emas melonjak tinggi.

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:09 WIB

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar

Penyetoran modal ini berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PUT IV HMETD).​

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:05 WIB

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi

 Pada tahun 2030, emiten pengelola jaringan restoran KFC Indonesia itu menargetkan bisa memiliki 1.000 gerai. ​

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri
| Senin, 29 Desember 2025 | 08:57 WIB

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri

Konsumsi domestik Indonesia berpeluang pulih bertahap pada tahun depan, setelah sempat melemah dalam beberapa kuartal terakhir. 

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:20 WIB

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF

Industri pembiayaan mengantisipasi tradisi kenaikan kredit macet yang biasanya terjadi pada momen liburan akhir tahun.

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:16 WIB

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak

Volume lalu lintas tercatat mencapai 2.033.534 kendaraan, tumbuh 7,42% dibandingkan kondisi normal yang berada pada angka 1.893.017 kendaraan.

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:13 WIB

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih

Melalui konsolidasi kebijakan, data dan program lintas kementerian, Kemenkop berharap koperasi kembali menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan

INDEKS BERITA

Terpopuler