ILUSTRASI. Pabrik keramik PT Arwana Citramulia Tbk ARNA
Reporter: Eldo Christoffel Rafael, Erviana Bastian | Editor: Dian Pertiwi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kelesuan permintaan pasar, sejumlah produsen keramik mesti mengatur siasat bisnis. Produsen tetap meyakini penjualan hingga akhir tahun nanti akan terangkat lewat strategi mendorong penjualan domestik.
Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mencatat pembatasan 500 item produk impor bisa menjadi peluang bagi industri keramik nasional untuk tetap tumbuh.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.