ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pabrik perkebunan kelapa sawit PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir sentimen positif, menyebabkan saham emiten perkebunan tampak begitu seksi. Pemberlakuan tarif baru pungutan ekspor dalam Peraturan Menteri Keuangan No.76/PMK.05/2021 (Permenkeu No.76/2021) yang lebih menguntungkan dan tren kenaikan harga crude palm oil (CPO), menjadi amunisi analis menaikkan target harga sejumlah emiten perkebunan.
Mereka diantaranya adalah PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT London Sumatra Tbk (LSIP) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). Analis memprediksi, dampak tarif pungutan ekspor baru dan kenaikan harga CPO bakal menciptakan lonjakan pendapatan para emiten.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.