Proyek Kongsi Pesawat Tempur FCAS Berjalan Lambat, Dassault Frustasi Terhadap Airbus

KONTAN.CO.ID - PARIS. Dassault Aviation menyuarakan nada frustrasi atas perselisihan dengan mitra Airbus terkait dengan fase kerja berikutnya untuk proyek pesawat tempur FCAS Eropa. Pabrikan pesawat asal Prancis tersebut mengatakan penting untuk membangun kepemimpinan yang jelas.
Future Combat Air System (FCAS) dirancang untuk menggantikan Eurofighter dan Rafale Dassault dengan kombinasi pesawat berawak dan tak berawak mulai tahun 2040. Pendukung utama proyek tersebut adalah Prancis, Jerman dan Spanyol.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan