KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati industri asuransi umum mulai mengalami perbaikan kinerja, pandemi Covid-19 nyatanya masih menekan bisnis asuransi engineering.
Berdasarkan laporan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia atau AAUI, pendapatan premi asuransi umum pada kuartal I 2021 naik 1,5% menjadi 20,8 triliun secara tahunan (yoy), Namun, pendapatan premi asuransi engineering malah turun -2,8% yoy menjadi Rp 680,75 miliar pada kuartal yang sama tahun ini.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe mengungkapkan, kegiatan pembangunan infrastruktur memang tetap menjadi prioritas untuk menunjang kegiatan ekonomi.
