Proyeksi IHSG: Angin Segar Ibu Kota Baru

Rabu, 28 Agustus 2019 | 05:34 WIB
Proyeksi IHSG: Angin Segar Ibu Kota Baru
[ILUSTRASI. IHSG berpeluang menguat hari ini.]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada Selasa (27/8).

IHSG kemarin naik 1,02% ke 6.278,17.

Namun, pergerakan IHSG masih diiringi aksi jual investor asing sehingga membukukan jual bersih Rp 171,26 miliar.

Para analis menilai IHSG masih berpeluang menguat hari ini.

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas memprediksi IHSG akan bergerak antara 6.255-6.329.

Sedang analis MCN Sekuritas Herditya Wicaksana menghitung IHSG akan bergerak di kisaran 6.240-6.300.

Penguatan IHSG ditopang sentimen perang dagang. China dan Amerika Serikat (AS) sepakat kembali mengadakan dialog.

Baca Juga: Trump: Akan ada kesepakatan perdagangan dengan China

Sukarno menuturkan, cuitan Presiden AS Donald Trump yang ingin bersepakat dalam KTT G7 di Prancis memberi sinyal positif.

"Pernyataan ini nyatanya cukup meredakan kekhawatiran pasar, buktinya indeks Dow Jones menghijau," jelas dia.

Selain itu, menurut Herditya, rencana pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur membawa angin segar bagi emiten dalam saham properti dan industri dasar.

Baca Juga: Tawarkan properti di ibu kota baru, saham Agung Podomoro terbang

Kemarin, indeks sektor properti menguat 1,25%.

Sementara indeks sektor industri dasar naik 3,35%. Saham seperti PPRO naik 17,65% dan APLN naik 7,73% karena optimisme penjualan properti.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Kongsi IBC, Antam dan CATL Atur Skema Pendanaan Sindikasi Luar Negeri dan Himbara
| Jumat, 15 November 2024 | 15:15 WIB

Kongsi IBC, Antam dan CATL Atur Skema Pendanaan Sindikasi Luar Negeri dan Himbara

Nilai investasi ekosistem baterai EV di proyek patungan IBC, Antam dan anak usaha CATL mencapai kurang lebih US$ 6 miliar.

Aral Melintang Gerus Komposisi China di Smelter Nikel Indonesia Demi Tembus Pasar AS
| Jumat, 15 November 2024 | 14:30 WIB

Aral Melintang Gerus Komposisi China di Smelter Nikel Indonesia Demi Tembus Pasar AS

Meski mendapat halangan dari Amerika Serikat, China dan Indonesia akan tetap mendominasi pasokan nikel dunia.

Pasar Obligasi Asia Bakal Tumbuh Subur, Indonesia Jadi Salah Satu Pendorong
| Jumat, 15 November 2024 | 10:40 WIB

Pasar Obligasi Asia Bakal Tumbuh Subur, Indonesia Jadi Salah Satu Pendorong

China, Indonesia, India, dan Filipina diprediksi akan terus memimpin pertumbuhan pasar obligasi di Asia.​

Saham Lapis Dua Mulai Merana
| Jumat, 15 November 2024 | 09:02 WIB

Saham Lapis Dua Mulai Merana

Setelah sempat menguat di tengah pelemahan saham-saham big cap, kini saham-saham lapis kedua juga mulai kehilangan tenaga.

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia
| Jumat, 15 November 2024 | 08:49 WIB

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia

Tidak tersedianya stok emas batangan Antam bisa terjadi karena masalah logistik ataupun permintaan. 

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing
| Jumat, 15 November 2024 | 08:48 WIB

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing

Beberapa saham berada di daftar top 10 market cap bursa, tidak  masuk dalam portofolio hedge fund asing

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed
| Jumat, 15 November 2024 | 08:42 WIB

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed

Rasio lancar TBIG per September 2024 berada di angka 0,2x, turun dari periode sama tahun sebelumya yang sebesar 0,3x. 

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok
| Jumat, 15 November 2024 | 07:55 WIB

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok

Pelemahan industri ritel disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi, termasuk tren deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut.

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024
| Jumat, 15 November 2024 | 07:29 WIB

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024

Pemerintahan Prabowo Subianto membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di bawah koordinasi Kemenko Bidang Politik dan Keamanan.

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 15 November 2024 | 07:20 WIB

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao

Produsen makanan dan minuman fokus melakukan efisiensi dan pengetatan biaya operasional untuk mengantisipasi efek kenaikan harga kakao.

INDEKS BERITA

Terpopuler