Berita Market

Proyeksi IHSG: Bakal Ditekan Dua Sentimen

Jumat, 20 Desember 2019 | 05:26 WIB
Proyeksi IHSG: Bakal Ditekan Dua Sentimen

Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/12/2019) ditutup menguat ke zona hijau, IHSG berada di level 6.197,32 atau me

Reporter: Kenia Intan | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya rehat setelah naik empat hari berturut-turut.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (19/12), IHSG terkoreksi 0,59% ke level 6.249,93. Analis memprediksi penurunan ini masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini, Jumat (20/12).

Baca Juga: Satu-satunya harapan Trump saat ini ada pada pemimpin Senat McConnell

Menurut Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, ada dua sentimen yang akan menekan IHSG hari ini. Pertama, proses pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kedua, suspensi tujuh reksadana yang dikelola oleh MNC Asset Management.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memperkirakan IHSG cenderung tertekan hari ini. Dari sisi teknikal, dia melihat IHSG ada di area jenuh beli.

Baca Juga: OJK tak cabut suspensi reksadana MNC Asset Management, sampai persyaratan dipenuhi

Proyeksi Lanjar, IHSG akan bergerak antara kisaran support 6.200 dan resistance 6.268. Sementara perkiraan Chris, IHSG akan bergerak di rentang 6.200-6.260.

Kemarin, IHSG melemah akibat penurunan harga saham-saham telekomunikasi serta terkoreksinya harga crude palm oil (CPO). Padahal, sejak bulan lalu, harga CPO sudah melonjak lumayan. Hasil keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan bunga di level 5% juga belum bisa menahan aksi jual di bursa.

Terbaru