Proyeksi IHSG: Belum Ada Sinyal Pembalikan Arah

Selasa, 04 Februari 2020 | 04:52 WIB
Proyeksi IHSG: Belum Ada Sinyal Pembalikan Arah
[ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan papan pancatatan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (13/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Pada pembukaan perdagangan, Senin (13/1/2020), IHSG menguat 12,]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen penyebaran virus corona masih melemahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada perdagangan kemarin, Senin (3/2), IHSG ditutup melemah 0,94% ke level 5.884,17.

Analis menilai belum akan ada perubahan sentimen dalam waktu dekat. "Sentimen terbesar untuk beberapa saat ke depan masih dari corona ini," ujar Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani, kemarin.

Baca Juga: Ini lima industri yang diramal bakal anjlok akibat virus corona

Namun, analis menilai, IHSG masih memiliki katalis positif. Investor masih menunggu angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019. Hendriko menyebut, sentimen rilis data pertumbuhan ekonomi ini ini akan menggerakkan IHSG setidaknya hingga dua hari ke depan.

Hendriko memprediksi, IHSG hari ini akan menguat dan bergerak di kisaran 5.800-5.941. Pergerakan IHSG lebih dipengaruhi technical rebound.

Baca Juga: Mentan: Impor dari China dihentikan, pasokan bawang putih aman

Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas, menganalisa, secara teknikal berbagai indikator menunjukkan IHSG sudah berada di area oversold. Cuma, IHSG belum memberikan sinyal pembalikan arah.

Malah, IHSG  telah mengkonfirmasi tren bearish jangka panjang. "Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi tertekan, meskipun harapan technical rebound tetap ada," terang Lanjar.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

Prospek Bisnis Pembiayaan Masih Alot
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:04 WIB

Prospek Bisnis Pembiayaan Masih Alot

OJK catat piutang multifinance melambat di Sep 2025. Industri siapkan strategi hadapi tantangan 2026, termasuk kredit kendaraan & paylater.

Premi Digital Makin Menopang Bisnis Asuransi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:01 WIB

Premi Digital Makin Menopang Bisnis Asuransi

Distribusi digital menopang asuransi Indonesia. OJK catat premi digital 2,87% per Sep 2025. Pelaku seperti GEGI dan Jasindo raih pertumbuhan.

Kebijakan Pembatasan Angkutan Barang Menekan Bisnis Logistik
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:00 WIB

Kebijakan Pembatasan Angkutan Barang Menekan Bisnis Logistik

Perusahaan logistik umumnya harus segera mengirim pesanan yang dilakukan pada dua minggu pertama Desember. 

Pindar Tangkap Peluang Pembiayaan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:58 WIB

Pindar Tangkap Peluang Pembiayaan

Kebutuhan dana konsumtif dan produktif melonjak akhir tahun. Pelajari risiko dan tips aman pinjam di fintech lending untuk liburan Anda.

ESSA Industries (ESSA) Pacu Produksi Elpiji & Amonia
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:40 WIB

ESSA Industries (ESSA) Pacu Produksi Elpiji & Amonia

Hingga kuartal ketiga tahun ini, rata-rata produksi harian kilang elpiji ESSA menurun 9% secara tahunan menjadi 175 metrik ton per hari (mtpd).

Kredit Dibidik Tumbuh 12% Tahun 2026
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:25 WIB

Kredit Dibidik Tumbuh 12% Tahun 2026

BI menargetkan penyaluran kredit di 2026 tumbuh 8%-12%. Target tersebut lebih lebar dibanding rentang target tahun ini di kisaran 8%-11%. ​

Sejumlah Bank Andalkan Pertumbuhan Pendapatan Non Bunga
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:15 WIB

Sejumlah Bank Andalkan Pertumbuhan Pendapatan Non Bunga

Sejumlah bank masih mengandalkan pendapatan non bunga dalam mendorong pendapatan sepanjang tahun ini​

Laba Masih Kuat, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Kalbe Farma (KLBF)
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:14 WIB

Laba Masih Kuat, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Kalbe Farma (KLBF)

Daya beli dan permintaan yang berpeluang meningkat akan menjadi katalis pendorong kinerja KLBF tahun depan.

INDEKS BERITA

Terpopuler