KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen penyebaran virus corona masih melemahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pada perdagangan kemarin, Senin (3/2), IHSG ditutup melemah 0,94% ke level 5.884,17.
Analis menilai belum akan ada perubahan sentimen dalam waktu dekat. "Sentimen terbesar untuk beberapa saat ke depan masih dari corona ini," ujar Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani, kemarin.
Baca Juga: Ini lima industri yang diramal bakal anjlok akibat virus corona
Namun, analis menilai, IHSG masih memiliki katalis positif. Investor masih menunggu angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019. Hendriko menyebut, sentimen rilis data pertumbuhan ekonomi ini ini akan menggerakkan IHSG setidaknya hingga dua hari ke depan.
Hendriko memprediksi, IHSG hari ini akan menguat dan bergerak di kisaran 5.800-5.941. Pergerakan IHSG lebih dipengaruhi technical rebound.
Baca Juga: Mentan: Impor dari China dihentikan, pasokan bawang putih aman
Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas, menganalisa, secara teknikal berbagai indikator menunjukkan IHSG sudah berada di area oversold. Cuma, IHSG belum memberikan sinyal pembalikan arah.
Malah, IHSG telah mengkonfirmasi tren bearish jangka panjang. "Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi tertekan, meskipun harapan technical rebound tetap ada," terang Lanjar.