Proyeksi IHSG: Berpotensi Menguat Setelah Didera Profit Taking

Jumat, 20 September 2019 | 05:35 WIB
Proyeksi IHSG: Berpotensi Menguat Setelah Didera Profit Taking
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pasca penurunan suku bunga acuan The Fed dan BI. Kamis (19/9), IHSG melemah 0,51% ke 6.244,47. Asing masih melanjutkan aksi jual dengan nilai jual bersih Rp 596,66 miliar.

Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, pergerakan negatif IHSG dipengaruhi aksi profit taking pasca kepastian penurunan suku bunga.

Baca Juga: Delta Dunia (DOID) catat volume OB 267,3 juta BCM sampai Agustus 2019

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menambahkan, ini pelaku pasar juga karena The Fed memberi sinyal tidak akan menurunkan suku bunga acuan untuk ketiga kalinya pada tahun ini.

Hari ini, Wawan memprediksi IHSG kembali menguat. Hans menambahkan, pasar juga sudah mulai rasional dan kembali masuk ke pasar saham.

Saat ini, pasar juga masih menanti, rilis data suku bunga acuan bank sentral Inggris yang diprediksi tetap, serta data pengangguran AS yang diproyeksikan memburuk.

Hans memperkirakan, IHSG akan bergerak antara support 6.193–6.236 dan resistance 6.282–6.318. Sedangkan Wawan memprediksi, IHSG bergerak antara 6.230–6.290. Dia menyarankan investor mencermati saham perbankan dan aneka industri, seperti ASII.

Baca Juga: HM Sampoerna (HMSP) melihat celah ini di kebijakan kenaikan cukai rokok

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Turun 8,04% Sejak Awal Tahun, IHSG Hadapi Tantangan Berat di Awal Kuartal II 2025
| Senin, 07 April 2025 | 19:02 WIB

Turun 8,04% Sejak Awal Tahun, IHSG Hadapi Tantangan Berat di Awal Kuartal II 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menghadapi tantangan besar di perdagangan perdana kuartal kedua 2025. 

13 Saham Akan Bagikan Dividen, Intip Besaran dan Jadwalnya
| Senin, 07 April 2025 | 17:58 WIB

13 Saham Akan Bagikan Dividen, Intip Besaran dan Jadwalnya

Masih ada dividen dari beberapa emiten yang telah diumumkan sebelum libur panjang. Dividen besar terutama dibagikan oleh bank-bank BUMN.

Pasar Modal Rawan Fluktuasi Tajam, Siaga Aset Cash
| Senin, 07 April 2025 | 17:11 WIB

Pasar Modal Rawan Fluktuasi Tajam, Siaga Aset Cash

Fluktuasi di pasar domestik diduga bisa lebih tinggi pada triwulan kedua tahun ini. Simak saran alokasi aset portofolio!

Menimbang Cari Kerja Baru Usai THR dan Bonus Cair
| Senin, 07 April 2025 | 16:31 WIB

Menimbang Cari Kerja Baru Usai THR dan Bonus Cair

Fenomena resign pasca THR cair adalah cerminan dari dinamika dunia kerja yang terus berkembang.     

Profit 23,79% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Dalam (7 April 2025)
| Senin, 07 April 2025 | 09:37 WIB

Profit 23,79% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Dalam (7 April 2025)

Harga emas Antam (7 April 2025) ukuran 1 gram Rp 1.758.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 23,79% jika menjual hari ini.

Harganya Naik dan Jadi Top Leaders 24-27 Maret, Ini Sejumlah Katalis Positif PANI
| Senin, 07 April 2025 | 09:00 WIB

Harganya Naik dan Jadi Top Leaders 24-27 Maret, Ini Sejumlah Katalis Positif PANI

PANI juga telah mengalokasikan porsi belanja modal yang cukup besar untuk pengembangan infrastruktur.

SCMA Siapkan Belanja Modal Rp 250 Miliar di Tahun 2025
| Senin, 07 April 2025 | 08:07 WIB

SCMA Siapkan Belanja Modal Rp 250 Miliar di Tahun 2025

Anggaran belanja modal tersebut untuk memperkuat transmisi digital entitas Grup Emtek yang bergerak di bidang media tersebut 

Tekanan Membayangi IHSG Usai Libur Lebaran, Cek Sektor yang Relatif Tahan Guncangan
| Senin, 07 April 2025 | 08:05 WIB

Tekanan Membayangi IHSG Usai Libur Lebaran, Cek Sektor yang Relatif Tahan Guncangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (8/4) berpotensi terkoreksi dengan support di 6.265.

Valas Asia Masih Bergerak Beragam di Pekan Ini
| Senin, 07 April 2025 | 08:04 WIB

Valas Asia Masih Bergerak Beragam di Pekan Ini

Para investor kini masih mencermati arah pergerakan pasar di tengah ketegangan dagang dan ketidakpastian ekonomi global. . 

Angkutan Bahan Kimia Menopang Kinerja Humpuss Maritim (HUMI)
| Senin, 07 April 2025 | 08:00 WIB

Angkutan Bahan Kimia Menopang Kinerja Humpuss Maritim (HUMI)

Ada pertumbuhan siginifikan pada permintaan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan metanol

INDEKS BERITA

Terpopuler