Proyeksi IHSG: Berpotensi Sideways Menanti Sinyal Bank Sentral

Rabu, 21 Agustus 2019 | 08:00 WIB
Proyeksi IHSG: Berpotensi Sideways Menanti Sinyal Bank Sentral
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan konsolidasi dan cenderung melemah pada perdagangan Rabu (21/8). Kemarin, indeks ditutup melemah 0,02% ke level 6.295,74.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma menilai, IHSG masih akan bergerak sideways karena pasar menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pekan ini. Pasar menunggu kebijakan suku bunga dalam negeri.

Baca Juga: Standard Chartered prediksi BI akan tetap menahan suku bunga 

Investor di pasar global juga menanti rilis risalah rapat The Federal Reserve pada Jumat (23/8) mendatang. Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell akan menjadi sinyal arah kebijakan moneter bank sentral AS ini, termasuk kebijakan suku bunga.

Sementara itu, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memperkirakan, kemungkinan BI akan main aman sehingga tidak akan memangkas tingkat suku bunganya.

"Jadi, pasar masih melemah karena menunggu kedua momen penting BI dan The Fed pekan ini," tambah Nico.

Dia memprediksi IHSG cenderung melemah dan bergerak antara 6.266-6.310. Hitungan Suria, IHSG bergera sideways cenderung naik dengan rentang pergerakan 6.250-6.350.

Baca Juga: Masih punya potensi, bank dorong kredit UMKM 

Bagikan

Berita Terbaru

Tiga Bos Akan Awasi Keuangan Derivatif
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:53 WIB

Tiga Bos Akan Awasi Keuangan Derivatif

OJK dan Bappebti masih berkoordinasi terkait pengalihan pengawasan industri keuangan derivatif sebagai mandat UU P2SK.

Awas Program MBG Rawan Korupsi
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Awas Program MBG Rawan Korupsi

Hasil survei dari Celios, sebagian responden mewanti-wanti program MBG rawan dikorupsi karena bisa masuk proyek pengadaan. 

Biaya Haji yang Ditanggung Jemaah akan Naik
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Biaya Haji yang Ditanggung Jemaah akan Naik

Pemerintah sudah memberikan usulan biaya haji tahun 2025 yakni sebesar Rp 93,38 juta, tidak jauh dari 2024 Rp 93,4 juta.

Tren Merger & Akuisisi Menurun Tahun Ini
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Tren Merger & Akuisisi Menurun Tahun Ini

Aksi merger dan akuisisi sepanjang tahun ini melibatkan perusahaan perkebunan, energi, manufaktur dan teknologi.

Harapan Tahun Baru
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Harapan Tahun Baru

Kerentanan Indonesia terhadap arah angin di pasar global seharusnya membuat otoritas ekonomi di sini lebih bijaksana dalam merancang kebijakan.

Ketidakpastian Sangat Tinggi, Alokasi Aset Harus Lebih Hati-Hati
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Ketidakpastian Sangat Tinggi, Alokasi Aset Harus Lebih Hati-Hati

Kebijakan proteksionisme Donald Trump, meningkatkan ketidakpastian di 2025. Perang dagang dan mata uang akan menekan ekonomi. 

Dominasi Dolar Amerika Serikat di 2025
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Dominasi Dolar Amerika Serikat di 2025

Yuan Tiongkok diperkirakan melemah karena pemulihan ekonomi yang menantang, kebijakan moneter yang longgar dan tarif perdagangan baru.

Krakatau Steel (KRAS) Fokus Memperbaiki Kinerja
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:51 WIB

Krakatau Steel (KRAS) Fokus Memperbaiki Kinerja

KRAS secara konsolidasi menargetkan mampu menjual 1,7 juta ton baja pada tahun depan atau lebih baik dibandingkan tahun ini.

Bank Gencar Memperluas Penyaluran KPR Subsidi
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:51 WIB

Bank Gencar Memperluas Penyaluran KPR Subsidi

PT Bank Mandiri Tbk,  akan melanjutkan penyaluran FLPP dengan memperluas akses pembiayaan dengan pendekatan end-to-end untuk sektor properti. 

Hingga November 2024, Laba Bersih Bank Besar Kian Bernas
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:50 WIB

Hingga November 2024, Laba Bersih Bank Besar Kian Bernas

Sebulan menjelang akhir tahun, laba bersih bank besar kompak meningkat 9% dalam sebulan sementara di setahun BBCA jadi bank dengan laba tertinggi 

INDEKS BERITA

Terpopuler