Proyeksi IHSG: Diliputi Banyak Sentimen Negatif

Senin, 12 Agustus 2019 | 06:16 WIB
Proyeksi IHSG: Diliputi Banyak Sentimen Negatif
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diliputi sentimen negatif.

Meski masih ada potensi bagi IHSG melanjutkan penguatan, tapi kenaikannya akan terbatas.

Kepala Riset Reliance Sekuritas M. Lanjar Nafi menyebut, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi defisit transaksi berjalan (CAD) kuartal II.

Pekan lalu, pemerintah mengumumkan CAD melebar jadi 3% dari produk domestik bruto (PDB).

Pelaku pasar juga menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

Data ini akan jadi patokan bagi bank sentral AS dalam menentukan arah bunga.

Proyeksi saat ini, inflasi AS di Juli mencapai 0,3%, naik dari 0,1% di Juni.

Sengketa perang dagang antara AS dan China juga masih jadi penggerak indeks.

Perang dagang kembali panas setelah Presiden AS Donald Trump menyampaikan belum ada kesepakatan damai dengan China.

Trump juga melarang warga atau korporasi AS berbisnis dengan Huawei.

"Pernyataan Trump menjadi sentimen yang berpotensi membuat pasar negatif," kata Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee.

Krisis anggaran Italia juga menjadi sentimen negatif yang akan mempengaruhi pasar.

Hans melihat, IHSG hari ini akan konsolidasi cenderung melemah.

IHSG akan bergerak antara rentang support 6.224-6.280 dan resistance berada di kisaran 6.319-6.353.

Analisa Lanjar, indikator teknikal menunjukkan IHSG bisa menguat tapi sudah masuk titik jenuh.

Dus, penguatan akan terbatas. IHSG diprediksi bergerak antara 6.254-6.343.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Ikhtiar Leasing Mengejar Cuan Saat Pasar Masih Terjepit
| Jumat, 19 Desember 2025 | 04:55 WIB

Ikhtiar Leasing Mengejar Cuan Saat Pasar Masih Terjepit

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perusahaan leasing membukukan laba Rp 16,14 triliun hingga kuartal III-2025. 

Lender Tuntut DSI Lebih Terbuka Terkait Penyelesaian Gagal Bayar
| Jumat, 19 Desember 2025 | 04:55 WIB

Lender Tuntut DSI Lebih Terbuka Terkait Penyelesaian Gagal Bayar

Para pemberi pinjaman DSI menuntut keterbukaan platform fintech lending tersebut lebih terbuka dalam memberikan informasi.

Korupsi dan Ancaman Agenda Keberlanjutan Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 04:46 WIB

Korupsi dan Ancaman Agenda Keberlanjutan Indonesia

Kepemimpinan yang lahir dari sistem oligarki yang koruptif dan kolutif akan menciptakan siklus yang sama.

IHSG Turun Meski Asing Net Buy, Intip Prediksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini (19/12)
| Jumat, 19 Desember 2025 | 04:45 WIB

IHSG Turun Meski Asing Net Buy, Intip Prediksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini (19/12)

IHSG mengakumulasi pelemahan 0,03% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 21,73%.​

Industri Penjaminan Antisipasi Efek Jangka Menengah Kebijakan Relaksasi KUR
| Jumat, 19 Desember 2025 | 04:15 WIB

Industri Penjaminan Antisipasi Efek Jangka Menengah Kebijakan Relaksasi KUR

Pelaku industri penjaminan kini tengah bersiap untuk mengantisipasi efek dari kebijakan relaksasi KUR bencana Sumatra

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

INDEKS BERITA