Proyeksi IHSG: Disetir Keputusan Bank Indonesia

Kamis, 22 Agustus 2019 | 06:04 WIB
Proyeksi IHSG: Disetir Keputusan Bank Indonesia
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan bunga oleh Bank Indonesia (BI) menjadi penentu arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (22/8).

Kemarin, Rabu (221/8), IHSG ditutup melemah tipis 0,02% menjadi 6.295,74.

Analis memperkirakan, IHSG hari ini akan melanjutkan pelemahan.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi, BI akan menurunkan suku bunga sesuai dengan ekpektasi masyarakat.

Sedangkan Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memperkirakan, BI tidak akan menurunkan bunga, alias dipertahankan di level 5,75%.

Selain sentimen suku bunga acuan, Nafan juga melihat IHSG akan dipengaruhi sentimen perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang mempengaruhi psikologis pelaku pasar untuk wait and see.

Apalagi, Gubernur Federal Rerserve akan berpidato di Jackson Hole, Jumat mendatang.

aca Juga: Sepakat tak beri sinyal pelonggaran, pandangan The Fed terpecah dalam penurunan bunga

Sekadar informasi, investor asing masih lebih banyak melakukan aksi jual ketimbang beli kemarin. 

Nilai jual bersih atau net sell asing mencapai Rp 609,23 miliar di pasar reguler.

William dan Nafan memperkirakan, secara teknikal, IHSG melanjutkan pelemahan hari ini.

Proyesi William, IHSG hari ini bergerak di kisaran 6.220–6.300. Sedangkan perkiraan Nafan, IHSG hari ini di level support 6.190,52–6.161,66 dan resistance di 6.319,44–6.381,54.

Baca Juga: IHSG minus lagi, cuma 7 saham LQ45 yang positif hari ini (21/8)

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler