Proyeksi IHSG: Empat Hari Sudah Terkoreksi, Indeks Berpotensi Menguat

Rabu, 07 Agustus 2019 | 05:00 WIB
Proyeksi IHSG: Empat Hari Sudah Terkoreksi, Indeks Berpotensi Menguat
[]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah. Indeks saham sudah melemah empat hari berturut-turut. Kemarin (6/8), IHSG turun 0,91% ke 6.119,47. Namun, para analis menilai IHSG bisa berbalik arah pada hari ini. 

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 2 triliun di pasar reguler. Selama dua hari terakhir, net sell asing sudah mencapai Rp 3,17 triliun.

Baca Juga: BEI akan evaluasi secara berkala kedua indeks barunya, simak aturan mainnya 

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, perang dagang masih menjadi sentimen yang mendorong koreksi IHSG. Situasi makin memanas dengan adanya perang kurs, setelah China melakukan devaluasi yuan sebagai bentuk pembalasan kepada Amerika Serikat.

Sementara itu, Kepala Riset Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat, belum ada sentimen positif yang mampu mendongkrak pergerakan IHSG. Sebaliknya, IHSG masih dipengaruhi pelambatan pertumbuhan ekonomi dan sentimen pelemahan rupiah.

Wawan dan Nafan melihat IHSG berpotensi menguat hari ini (7/8). Menurut Wawan, valuasi IHSG menjadi murah, sehingga menjadi kesempatan untuk membeli saham-saham dengan fundamental baik.

Proyeksi Wawan, IHSG akan bergerak di rentang 6.100–6150. Sedang Nafan menghitung support IHSG di 6.041,26 dan resistance di 6.177,29.

Baca Juga: Yuan melemah, Analis: Semua emiten terkena imbasnya 

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP
| Rabu, 05 November 2025 | 08:05 WIB

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP

Meski produksi TBS inti turun, pasokan TBS eksternal mendongkrak produksi CPO PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai
| Rabu, 05 November 2025 | 08:00 WIB

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai

Menurut Dekaindo, Penurunan HR dan HPE biji kakao saat ini terjadi seiring penurunan harga di pasar global

Upaya Menjaring Dana Asing
| Rabu, 05 November 2025 | 07:56 WIB

Upaya Menjaring Dana Asing

Menakar potensi tiga indeks co-branded Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama S&P Dow Jones Indices LLC (SPDJI) Amerika Serikat.

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun

Program ini akan menyasar lulusan SMA/SMK sederajat yang mau bekerja di luar negeri dengan keahlian pengelasan, perawatan lansia , dan perhotelan

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025

PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatat penurunan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir 30 September 2025.

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:45 WIB

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun

Pertumbuhan penjualan BLES ikut terdongkrak oleh ekspansi pabrik kelima di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang telah beroperasi pada Juli 2025.

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot
| Rabu, 05 November 2025 | 07:43 WIB

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot

Permintaan nikel tetap tinggi, terutama dari sektor industri kendaraan listrik dan industri baja. ​Sentimen ini ikut memacu kinerja emiten nikel.

BP Tapera Siapkan Aturan Baru Pembiayaan Rumah
| Rabu, 05 November 2025 | 07:43 WIB

BP Tapera Siapkan Aturan Baru Pembiayaan Rumah

Konsep CSH ini masih dalam tahap koordinasi. BP Tapera  tengah menjalankan prototipe konsep tersebut yang berlaku di beberapa negara

Grab Luncurkan Layanan Premium ke Bandara
| Rabu, 05 November 2025 | 07:39 WIB

Grab Luncurkan Layanan Premium ke Bandara

Program bertajuk Jaminan On Time Kejar Pesawat tersebut menjadi yang pertama di Indonesia, menyasar peningkatan permintaan perjalanan ke bandara

Lini Bisnis Perhotelan Menopang Kinerja HAJJ
| Rabu, 05 November 2025 | 07:34 WIB

Lini Bisnis Perhotelan Menopang Kinerja HAJJ

Hotel tetap menjadi kebutuhan utama seluruh jemaah, baik yang berangkat melalui biro perjalanan maupun mandiri, sehingga permintaan  stabil.

INDEKS BERITA

Terpopuler