Proyeksi IHSG Hari Ini, Berpeluang Fluktuatif Karena Omicorn

Kamis, 09 Desember 2021 | 05:45 WIB
Proyeksi IHSG Hari Ini, Berpeluang Fluktuatif Karena Omicorn
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 1,22 poin atau 0,02% ke level 6.603,79 pada Rabu (8/12). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG dipengaruhi oleh pergerakan dari bursa global dan bursa regional yang menguat.

Tapi, penguatan terbatas kemarin membuka peluang IHSG rawan terkoreksi Kamis ini (9/12) dan menguji 6.560-6.580. "Kurang lebih, pergerakan IHSG masih dipengaruhi sentimen omicron," kata dia, Rabu (8/12). Pelaku pasar dapat menggunakan strategi buy on weakness di tengah pelemahan bursa.

Sementara Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan kembali menguji level 6.630, jika bertahan diatas level psikologis 6.600 hari ini. Level support IHSG berada di kisaran 6.550.

Tenaga untuk IHSG berasal dari sentimen dalam negeri, yaitu Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia November yang mencapai level tertingginya sejak periode pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Perbaikan sejumlah indikator makro tersebut menopang berlanjutnya rebound nilai tukar rupiah sebesar 0,14% ke level Rp 14.355 per dollar AS di Rabu sore (8/12)," kata Valdy. Dia mewaspadai informasi mengenai varian omicron memicu fluktuasi IHSG.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja
| Rabu, 26 November 2025 | 08:59 WIB

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja

SMGR sudah pulih, terutama pada kuartal III-2025 terlihat dari pencapaian laba bersih setelah pada kuartal II-2025 perusahaan masih merugi.

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid
| Rabu, 26 November 2025 | 08:53 WIB

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid

Simak analisis prospek saham rumah sakit HEAL, SILO, dan MIKA) tahun 2026 yang berpotensi disulut kenaikan iuran BPJS dan implementasi KRIS.

Setelah Cetak Rekor, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan Amerika
| Rabu, 26 November 2025 | 08:45 WIB

Setelah Cetak Rekor, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan Amerika

Pelaku pasar juga menunggu rilis sejumlah data makroekonomi penting seperti indeks harga produsen, penjualan ritel dan produksi industri AS.

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak
| Rabu, 26 November 2025 | 08:22 WIB

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak

Dirjen Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan rencananya untuk memperketat syarat bagi mantan pegawai pajak untuk menjadi konsultan pajak

Bea Cukai Bakal Pangkas Kuota Kawasan Berikat
| Rabu, 26 November 2025 | 08:17 WIB

Bea Cukai Bakal Pangkas Kuota Kawasan Berikat

Ditjen Bea dan Cukai bakal memangkas kuota hasil produksi kawasan berikat yang didistribusikan ke pasar domestik

Akhir November, Belanja Masyarakat Naik
| Rabu, 26 November 2025 | 08:10 WIB

Akhir November, Belanja Masyarakat Naik

Mandiri Spending Index (MSI) per 16 November 2025, yang naik 1,5% dibanding minggu sebelumnya ke level 312,8

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Kejar Target Home Passed Via Akuisisi LINK
| Rabu, 26 November 2025 | 07:53 WIB

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Kejar Target Home Passed Via Akuisisi LINK

Keberhasilan Akuisisi LINK dan peluncuran FWA IRA jadi kunci pertumbuhan bisnis PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Wajib Pajak Masih Nakal, Kebocoran Menganga
| Rabu, 26 November 2025 | 07:51 WIB

Wajib Pajak Masih Nakal, Kebocoran Menganga

Ditjen Pajak menemukan dugaan praktik underinvoicing yang dilakukan 463 wajib pajak                 

Menguak Labirin Korupsi Pajak
| Rabu, 26 November 2025 | 07:10 WIB

Menguak Labirin Korupsi Pajak

Publik saat ini tengah menantikan langkah tegas Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi sektor pajak.​

Pembunuh UMKM
| Rabu, 26 November 2025 | 07:00 WIB

Pembunuh UMKM

Jaringan ritel modern kerap dituding sebagai pembunuh bisnis UMKM dan ditakutkan bisa menjalar ke Kopdes yang bermain di gerai ritel.

INDEKS BERITA

Terpopuler