Proyeksi IHSG: Masih Banyak Sentimen Negatif

Senin, 05 Agustus 2019 | 06:44 WIB
Proyeksi IHSG: Masih Banyak Sentimen Negatif
[]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah hari ini masih terbuka. Sentimen yang mempengaruhi pasar cenderung berdampak negatif pada indeks.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Kurs spot rupiah saat ini kembali mendekati Rp 14.200, setelah ditutup di Rp 14.185 per dollar AS akhir pekan lalu.

Selain itu, keputusan Donald Trump kembali mengenakan tarif impor pada barang asal China yang diumumkan melalui cuitan di Twitter menambah sentimen negatif. Rilis data pertumbuhan ekonomi dalam negeri juga akan mempengaruhi arah indeks pada perdagangan hari ini.

Namun, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, bila menilik indikator teknikal, IHSG memiliki peluang rebound. MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara, terlihat stochastic dan RSI berada di area netral. "IHSG berpeluang menuju ke area resistance," terang dia, Jumat (2/8).

Hans memperkirakan, IHSG akan konsolidasi melemah dengan support di 6.283–6.317 dan resistance di kisaran 6.353–6.404. Ia merekomendasikan saham ASII, TBIG, UNTR dan ERAA.

Sedangkan menurut proyeksi Nafan, hari ini, IHSG masih akan melemah dengan support di kisaran 6.301,01–6.320,60. Sementara resistance ada di kisaran 6.356,44–6.372,69.

Jumat (2/8), IHSG melemah 0,65% jadi 6.340,18. Sementara, asing mencatatkan net sell Rp 579,41 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja dan Valuasi Cipta Sarana Medika (DKHH) yang Hendak IPO
| Senin, 28 April 2025 | 12:46 WIB

Mengupas Kinerja dan Valuasi Cipta Sarana Medika (DKHH) yang Hendak IPO

DKHH bakal memperoleh dana segar dari aksi IPO antara Rp 53 miliar - Rp 69,96 miliar, yang akan dipakai untuk ekspansi dan modal kerja.

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih
| Senin, 28 April 2025 | 11:11 WIB

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih

Tiga skema pendanaan yang tengah dikaji, yaitu pendanaan dari dana publik (public fund), pinjaman melalui Himbara dan  transfer ke daerah.​

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah
| Senin, 28 April 2025 | 10:48 WIB

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah

Current account deficit (CAD) kuartal II-2025 diperkirakan melebar akibat pembayaran dividen ke luar negeri

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)
| Senin, 28 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (28 April 2025) 1 gram Rp 1.960.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,43% jika menjual hari ini.

Saham BMRI Jadi Top Leaders IHSG Pekan Lalu, Investor Institusi Asing Banyak Borong
| Senin, 28 April 2025 | 08:16 WIB

Saham BMRI Jadi Top Leaders IHSG Pekan Lalu, Investor Institusi Asing Banyak Borong

Bloomberg mencatat mayoritas analis dari 32 sekuritas memberikan rating beli saham BMRI dengan target harga 5.700-7.750 per saham.

IHSG Rawan Koreksi Memasuki Bulan Mei, Ketidakpastian Masih Menghantui
| Senin, 28 April 2025 | 08:03 WIB

IHSG Rawan Koreksi Memasuki Bulan Mei, Ketidakpastian Masih Menghantui

Sepanjang pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh paling tinggi dibanding indeks-indeks saham di kawasan ASEAN

United Tractors (UNTR) Menggeber Strategi Diversifikasi
| Senin, 28 April 2025 | 07:40 WIB

United Tractors (UNTR) Menggeber Strategi Diversifikasi

Pada tahun ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) membidik akuisisi tambang mineral baru. Tujuannya untuk menggenjot kinerja bisnis non-batubara.

Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga
| Senin, 28 April 2025 | 07:02 WIB

Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga

Harga komoditas logam dasar seperti aluminium dan nikel masih disetir sentimen perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS).

Rupiah Punya Peluang Menguat di Awal Pekan Meski Terbatas
| Senin, 28 April 2025 | 07:00 WIB

Rupiah Punya Peluang Menguat di Awal Pekan Meski Terbatas

Setelah cenderung melemah selama sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat terbatas pekan ini.

Emiten Sektor Consumer Goods Menghadapi Tekanan Bertubi-tubi
| Senin, 28 April 2025 | 06:56 WIB

Emiten Sektor Consumer Goods Menghadapi Tekanan Bertubi-tubi

Penurunan permintaan konsumen dan harga komoditas yang volatil di tengah ekonomi yang tak tentu menjadi tantangan bagi sektor ini

INDEKS BERITA

Terpopuler