Anomali di Bulan Sura, Jadikan CPIN Jadi Emiten Unggas Pilihan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pola momen bulan Sura yang biasanya menjadi titik penurunan harga livebirds (LB) alias ayam hidup ternyata tidak terjadi di tahun 2025 ini. Umumnya masyarakat, dalam kebudayaan Jawa, menghindari menyelenggarakan hajatan besar di bulan Sura karena dipercaya merupakan waktu yang kurang tepat.
Hal ini membuat BRI Danareksa Sekuritas (23/7) menyematkan rating overweight untuk sektor unggas dan memilih PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) sebagai emiten unggulannya. Jika dijabarkan, harga ayam hidup sempat turun tipis pada minggu ketiga Juli 2025 di level Rp 18.100/kg atau turun 1,3% secara mingguan. Namun, penurunan harga tersebut tidak biasa sebab harga LB masih tetap stabil di kisaran Rp 18.000/kg selama 30 hari berturut-turut, menyusul diberlakukannya harga acuan pemerintah (HAP) di level Rp 18.000/kg sejak 19 Juni 2025.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan