KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah dalam perdagangan kemarin.
IHSG turun 0,69% ke 5.913,08 pada penutupan perdagangan Rabu (12/2).
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebut, salah satu penyebab IHSG turun adalah tekanan pada harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Pada penutupan perdagangan Rabu (12/2), saham INDF turun hingga 8,79% dan saham ICBP terkoreksi 6,32%.
Baca Juga: Dua Mantan Direksi Jiwasraya, Berinvestasi Ratusan Miliar Rupiah Untuk Sebuah Kafe
William menilai, IHSG sebenarnya masih menarik daya beli investor asing. Investor asing mencatat aksi beli bersih sebesar Rp 477,71 miliar di seluruh pasar.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi menguat. Pasalnya, kemarin IHSG turun di tengah penguatan mayoritas bursa regional. Apalagi, pasar merespons positif upaya Pemerintah Tiongkok menangani wabah virus corona.
Baca Juga: Restatement 2017, Tiga Pilar (AISA) Bukukan Rugi Rp 5 Triliun dan Defisiensi Modal
Valdy memprediksi IHSG bergerak di kisaran 5.880-5.975.
Namun Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi hari ini IHSG berpotensi turun. Ia melihat, indeks saham akan menguji area oversold dan bergerak di kisaran 5.877-5.961.