Proyeksi IHSG: Masih Dibayangi Data Cadangan Devisa

Selasa, 08 Oktober 2019 | 03:40 WIB
Proyeksi IHSG: Masih Dibayangi Data Cadangan Devisa
[ILUSTRASI. Proyeksi IHSG]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (7/10) anjlok 1% ke level 6.000,58. IHSG bahkan sempat menyentuh level terendah di 5.988,87 pada sesi perdagangan kedua. Meski begitu, investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 144,84 miliar.

Analis Profindo Sekuritas Dimas W. P. Pratama memprediksi, hari ini IHSG masih melemah dengan kisaran pergerakan 5.950-6.150. Menurut dia, IHSG melemah karena terimbas sentimen negatif penurunan cadangan devisa Indonesia periode September 2019 sebesar US$ 2,1 miliar menjadi US$ 124,3 miliar. Agustus lalu, cadev masih sebesar US$ 126,4 miliar.

Baca Juga: Sentimen dari Luar Negeri Lebih Mendominasi Pelemahan IHSG Hari Ini

IHSG juga masih tertekan sentimen negatif potensi perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Eropa serta negosiasi perang AS-China. Negeri Tirai Bambu tersebut kemungkinan enggan menyetujui kesepakatan perdagangan lebih luas dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Hal ini akan menaikkan tensi global dan bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi.

Secara teknikal, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat, IHSG akan kembali rebound dan menguji resistance MA 5 dan FR 38,2%. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dengan rentang 6.000–6.088.

Baca Juga: Larry Kudlow: Tidak ada opsi delisting perusahaan China di bursa AS

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:19 WIB

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%

Pertumbuhan laba bersih SMRA itu didongkrak melejitnya pendapatan di periode Januari-September 2024.

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:11 WIB

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024

Pendapatan dan laba bersih PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) alias Harita Nickel kompak naik di sembilan bulan 2024. 

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:01 WIB

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar

Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi penguatan 0,48%. Jumat (22/11), IHSG ditutup naik 0,77% ke level 7.195,56 

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik
| Sabtu, 23 November 2024 | 06:54 WIB

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik

Menakar efek insentif pajak lanjutan PPnBM DTP dan PPN DTP terhadap prospek kinerja emiten kendaraan listrik​.

Timah (TINS) Memacu Produksi Bijih Timah
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:45 WIB

Timah (TINS) Memacu Produksi Bijih Timah

TINS berhasil memproduksi bijih timah sebesar 15.189 ton hingga kuartal III-2024 atau naik 36% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Total Bangun Persada (TOTL) Menembus Target Kontrak Baru
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:40 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Menembus Target Kontrak Baru

TOTL menerima nilai kontrak baru senilai Rp4,4 triliun per Oktober 2024. Perolehan ini melampaui target awal TOTL sebesar Rp 3,5 triliun.

Mobil Baru Siap Meluncur Menjelang Akhir Tahun
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:30 WIB

Mobil Baru Siap Meluncur Menjelang Akhir Tahun

Keberadaan pameran otomotif diharapkan mampu mendorong penjualan mobil baru menjelang akhir tahun ini.

Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:25 WIB

Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia

Menurut INACA, Lion Air Group menguasai 62% pasar penerbangan domestik di Indonesia, khususunya segmen LCC.

Produk Terstruktur BEI Sepi Peminat
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:20 WIB

Produk Terstruktur BEI Sepi Peminat

Masalah likuiditas membuat produk terstruktur kurang diminati. Berdasarkan data KSEI, AUM ETF sebesar Rp 14,46 triliun hingga Oktober 2024.

Mempertahankan dan Perebutan Kekuasaan
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:15 WIB

Mempertahankan dan Perebutan Kekuasaan

Rakyat harus cerdas dan kritis dalam membaca peta pertarungan politik di ajang pilkada pada saat ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler