KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen internal masih menjadi pemberat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Kemarin, Kamis (7/11), IHSG turun 0,84% ke 6.165,625.
Investor asing juga masih menarik dana dari bursa saham. Bahkan aksi jual bersih atau net sell investor asing mencapai Rp 1,12 triliun di pasar reguler dan Rp 1,35 triliun di semua pasar.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, sentimen intervensi Presiden Joko Widodo yang meminta perbankan memotong suku bunga kredit dan pinjaman masih mempengaruhi pasar. Ini membuat investor keluar. "Sejak Rabu (6/11), saham-saham perbankan banyak yang tergerus," kata dia, kemarin.
Baca Juga: Saham bank berguguran setelah Jokowi minta perbankan menurunkan suku bunga kredit
Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan memperkirakan, hari ini IHSG dapat rebound asalkan sentimen baik masih masuk ke bursa.
Salah satu katalis positif datang dari negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China yang mulai menemukan titik terang.
Baca Juga: China dan AS sepakat batalkan tarif impor secara bertahap, perang dagang berakhir?
Faktor penguatan rupiah juga membuat peluang IHSG untuk menguat cukup terbuka. "Kemungkinan ada teknikal rebound karena IHSG juga sudah terkoreksi cukup dalam," lanjut Alfred.
Alfred memperkirakan, IHSG hari ini bergerak di rentang 6.120-6.242. Hitungan Herditya, IHSG bergerak di kisaran 6.120-6.220.