Proyeksi IHSG: Melanjutkan Reli

Selasa, 07 April 2020 | 05:22 WIB
Proyeksi IHSG: Melanjutkan Reli
[ILUSTRASI. Petugas keamanan melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (6/4). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan yang terjadi sejak akhir pekan lalu. Senin (6/4), IHSG menguat lagi dan merupakan kenaikan dala]
Reporter: Akhmad Suryahadi, Sanny Cicilia | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 4,07% pada perdagangan Senin (6/4).

IHSG ditutup menguat pada level 4.811,83 yang sekaligus menjadi titik tertinggi kemarin. Ini adalah kali ketiga IHSG menghijau dalam tiga hari perdagangan berturut-turut.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menyebut, penguatan IHSG kemarin bersifat teknikal. IHSG telah mematahkan pola symmetrical triangle yang merupakan fase konsolidasinya selama seminggu lalu. "Sehingga wajar jika IHSG kembali menguat hari ini," ujar Hendriko, kemarin.

Baca Juga: Duh, Wabah Corona Kian Memicu PHK Massal

Sementara Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG tidak lepas dari bursa regional Asia yang juga bergerak positif.

Keduanya melihat IHSG berpeluang melanjutkan reli pada perdagangan hari ini, Selasa (7/4). Adapun sentimen yang bakal memapah gerak IHSG pada perdagangan besok mulai dari pembagian dividen beberapa emiten dan rilis data-data ekonomi kuartal I-2020.

Baca Juga: Senin 6 April 2020 Sebanyak 46 Manajer Investasi Dipanggil Kejagung Terkait Jiwasraya

"IHSG berpotensi menguji resistance selanjutnya di kisaran 5.000-5.100 dengan support di 4.800," ujar Hendriko.

Sedangkan Herditya mengatakan, pasar akan mencermati penanggulangan virus corona (Covid-19) dan pengaruh stimulus dari pemerintah. Dia memprediksikan IHSG akan menguat, namun cenderung terbatas dengan support 4.700 dan resistance 4.930.

Baca Juga: Sebulan Lewat, Pengalengan Ikan Merek Cip Belum Juga Melunasi MTN Jatuh Tempo

Di sisi lain, aksi jual asing masih kencang. Alasan ini, menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto, bisa menjegal IHSG. Tercatat, net sell di pasar reguler Rp 409,98 miliar.

Menurut dia, penguatan IHSG bersifat jangka pendek dan terkonfirmasi dengan berhasilnya IHSG menembus resistance di moving average (MA20). Proyeksi dia, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 4.600-4.900.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:58 WIB

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini

Saham ritel berpotensi bangkit di sisa 2025. Simak proyeksi pertumbuhan laba 2026 dan rekomendasi saham ACES, MIDI, hingga ERAA.

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:40 WIB

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan

Penerapan sejumlah regulasi baru dan tingginya inflasi medis akan mempengaruhi bisnis asuransi jiwa di Indonesia di 2026

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:17 WIB

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?

Prospek kinerja DSNG di 2026 dinilai solid berkat profil tanaman sawit muda dan permintaan CPO yang kuat.

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:15 WIB

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana

Langkah ini  untuk menyederhanakan proses, meningkatkan kepastian layanan, dan memperkuat tata kelola pendaftaran produk investasi reksadana. 

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:11 WIB

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini

Kontrak tersebut terkait tambang Blackwater. Perpanjangan kontrak yang diperoleh pada 21 Desember 2025 tersebut bernilai sekitar A$ 740 juta. 

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:45 WIB

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya

Emiten sektor semen berpeluang memasuki fase pemulihan pada 2026 setelah melewati tahun yang menantang.

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras

Tercatat 290 perusahaan memperoleh tax holiday, dengan 102 perusahaan telah beroperasi dan merealisasikan investasi sebesar Rp 480 triliun.

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi

Kebijakan pemangkasan produksi nikel oleh Pemerintah RI diharapkan mendongkrak harga sehingga akan berefek positif ke emiten.

ASII Masih Melirik Peluang Bisnis di Sektor Kesehatan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:42 WIB

ASII Masih Melirik Peluang Bisnis di Sektor Kesehatan

Hingga saat ini, total investasi Grup Astra di bidang jasa kesehatan telah mencapai sekitar Rp 8,6 triliun.

Likuiditas Melimpah, Riil Masih Lemah
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:39 WIB

Likuiditas Melimpah, Riil Masih Lemah

Kenaikan M2 lebih banyak ditopang oleh peningkatan uang kuasi, terutama simpanan berjangka dan tabungan di perbankan. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler