Proyeksi IHSG: Mengekor AS-China

Sabtu, 10 Agustus 2019 | 06:19 WIB
Proyeksi IHSG: Mengekor AS-China
[ILUSTRASI. Pergerakan IHSG]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada hari terakhir perdagangan pekan ini.

Jumat (9/8), IHSG tercatat berada di level 6.282,13, naik 0,12% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Tetapi, dalam sepekan, IHSG masih terkoreksi 0,92%.

Pada pekan ini, IHSG melempem di dua hari pertama, lalu rally naik selama tiga hari berikutnya.

Beragam sentimen mempengaruhi IHSG.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menuturkan, di awal pekan, IHSG dipengaruhi sentimen tensi perang dagang yang kembali memanas.

Aksi China melemahkan yuan terhadap dollar AS juga menyeret bursa Tanah Air.

IHSG berhasil rebound seiring meredanya kekhawatiran pasar setelah bank sentral China (PBOC) menyatakan tidak melakukan devaluasi yuan untuk membalas AS dalam perang dagang.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menambahkan, IHSG menguat di akhir pekan seiring meredanya perang dagang AS-China dan adanya rencana pertemuan bilateral keduanya di Washington bulan depan.

Lanjar melihat, sentimen AS-China masih mempengaruhi pasar pekan depan.

Pasar juga akan merespons data defisit neraca berjalan alias current account deficit (CAD) kuartal II yang melebar.

Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di 6260–6430 pekan depan.

Sedangkan Nafan menilai, minimnya sentimen positif dari domestik serta risiko pelambatan pertumbuhan ekonomi global akan menjadi sentimen pekan depan.

Dia memperkirakan, IHSG awal pekan depan akan berada di level 6.100–6.400.

Baca Juga: Defisit Transaksi Berjalan (CAD) Melebar, IHSG Masih Bisa Menguat Hingga Akhir Tahun premium

Bagikan

Berita Terbaru

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:10 WIB

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, demam perjalanan darat mulai terasa. Kursi sleeper bus diburu pelancong untuk liburan.

 
Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir

Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,46% sepekan periode 1-5 Desember 2025. IHSG ditutup pada 8.632,76.

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:45 WIB

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku kentang, PepsiCo Indonesia menggandeng petani di Jawa Barat. 

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:40 WIB

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba

Menyambut musim liburan, berbagai kelas bermain untuk anak kini dibuka dengan ragam aktivitas seru yang mengasah kreativitas.

 
Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:35 WIB

Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional

​Perlu dipahami, penetapan status bencana sebagai bencana nasional itu bukan soal terminologi semata.

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

INDEKS BERITA