Proyeksi IHSG: Menunggu Data AS

Jumat, 01 November 2019 | 06:00 WIB
Proyeksi IHSG: Menunggu Data AS
[ILUSTRASI. Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama.]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. Rabu (31/10), IHSG terkoreksi 1,07% ke 6.228,32. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 599,62 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji mengatakan, melemahnya IHSG dipengaruhi pernyataan hawkish The Fed pasca pemangkasan suku bunga.

Baca Juga: Memasuki akhir tahun, apakah sudah ada aksi window dressing? Begini penjelasan analis

"Meski Fed menurunkan bunga acuan, optimisme perbaikan pertumbuhan ekonomi AS 2020 belum positif," kata dia. Pasar juga menantikan data investasi langsung luar negeri kuartal III yang diprediksi turun.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee bilang, pelemahan IHSG karena aksi profit taking pasca menguat tiga hari belakangan, lalu data PMI manufacturing China yang jelek. Hari ini, Hans bilang IHSG akan dipengaruhi perang dagang, Brexit dan data kinerja.

Baca Juga: Asing jual bersih, IHSG melorot 1,07% ke 6.228 pada penutupan perdagangan Oktober

Sementara, Nafan memprediksi, pelaku pasar akan melihat data non farm payroll dan pengangguran AS yang diperkirakan masih jelek. Prediksi dia, IHSG melemah di support 6.141-6.193 dan resistance 6.304-6.342.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Tetap Menarik, Namun Potensi Kenaikan Harga Saham SSIA Terbatas
| Kamis, 31 Juli 2025 | 19:51 WIB

Prospek Tetap Menarik, Namun Potensi Kenaikan Harga Saham SSIA Terbatas

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) tengah menghadapi realisasi valuasi harga saham yang semakin mendekati nilai wajarnya.

Harga Saham PGEO Terkoreksi Usai Ukir Rekor Baru, Manajemen Tunggu Arahan Danantara
| Kamis, 31 Juli 2025 | 19:30 WIB

Harga Saham PGEO Terkoreksi Usai Ukir Rekor Baru, Manajemen Tunggu Arahan Danantara

Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) lanjut terkoreksi usai menyentuh level tertinggi sepanjang masa di Rp 1.855 pada 29 Juli 2025.

Pendanaan Himbara ke Batubara Makin Marak, Saat Duit Pelaku Usaha Masih Melimpah
| Kamis, 31 Juli 2025 | 19:12 WIB

Pendanaan Himbara ke Batubara Makin Marak, Saat Duit Pelaku Usaha Masih Melimpah

Pendanaan perbankan domestik ke pengusaha batubara terus meningkat di tengah ketatnya pendanaan proyek fosil dari bank internasional.

Perdagangan Sepi Ditinggal Pembeli Hingga Persiapan IDXCarbon ke Sektor Kehutanan
| Kamis, 31 Juli 2025 | 17:45 WIB

Perdagangan Sepi Ditinggal Pembeli Hingga Persiapan IDXCarbon ke Sektor Kehutanan

Sejak diluncurkan dua tahun yang lalu, tepatnya pada 26 September 2023, perdagangan bursa karbon di Indonesia masih saja sepi.

Kinerja BKSL Diproyeksi Cemerlang Pasca Akusisi Perusahaan Asal Malaysia
| Kamis, 31 Juli 2025 | 15:11 WIB

Kinerja BKSL Diproyeksi Cemerlang Pasca Akusisi Perusahaan Asal Malaysia

Kinerja BKSL diproyeksi bakal moncer, seiring agresifitas pengembangan lahan pasca akuisisi lahan miliknya oleh anak usaha Genting Plantations.

Dolar AS Menguat Usai The Fed Tahan Suku Bunga, Simak Prediksi Rupiah
| Kamis, 31 Juli 2025 | 13:29 WIB

Dolar AS Menguat Usai The Fed Tahan Suku Bunga, Simak Prediksi Rupiah

Sikap hati-hati The Fed langsung berdampak ke pasar global, penguatan indeks dolar AS ke level 100 menekan rupiah mendekati Rp 16.500.

Investasi PMA dan PMDN Naik, Rasio Serapan Tenaga Kerja Malah Menyusut
| Kamis, 31 Juli 2025 | 10:35 WIB

Investasi PMA dan PMDN Naik, Rasio Serapan Tenaga Kerja Malah Menyusut

Kini tiap Rp 1 triliunnya hanya mampu menghasilkan lapangan kerja bagi 1.393,688 orang di kuartal II-2025.

MDI Ventures Terseret Kasus TaniHub, Amvesindo Ajak Perbaiki Celah Sistemik
| Kamis, 31 Juli 2025 | 09:29 WIB

MDI Ventures Terseret Kasus TaniHub, Amvesindo Ajak Perbaiki Celah Sistemik

Pada Mei 2021, MDI Ventures memimpin pendanaan seri B senilai US$ 65,5 juta atau Rp 942 miliar untuk TaniHub Group.

Profit 23,65% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol (31 Juli 2025)
| Kamis, 31 Juli 2025 | 09:08 WIB

Profit 23,65% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol (31 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 31Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.901.000 per gram, harga buyback Rp 1.746.000 per gram.

Membedah Sentimen-Sentimen Utama yang Menekan Harga Komoditas Batubara dan Emitennya
| Kamis, 31 Juli 2025 | 08:28 WIB

Membedah Sentimen-Sentimen Utama yang Menekan Harga Komoditas Batubara dan Emitennya

Permintaan yang menurun dan pasokan yang masih berlimpah akan menahan harga batubara di bawah US$ 100 per ton.

INDEKS BERITA

Terpopuler