KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada perdagangan kemarin. IHSG naik 0,14% ke 6.403,29 pada Kamis (18/7). Meski begitu, investor asing nampak melakukan aksi jual dengan nilai jual bersih Rp 309,78 miliar.
Para analis menilai, penguatan IHSG terjadi karena Bank Indonesia memangkas suku bunga 0,25%. Hal ini sesuai dengan ekspektasi.
Baca Juga: Awas, Efek Penurunan Bunga Acuan ke IHSG Hanya Sementara premium
Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas, melihat penguatan IHSG tersebut tidak akan mendorong pasar saham naik lebih tinggi. Sebab, sejak awal bulan ini, sudah terjadi penyesuaian di pasar. BI masih berpeluang melakukan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji mengatakan, kebijakan suku bunga masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Karena itu, dia memperkirakan IHSG masih akan menguat pada Jumat (19/7), dengan support di 6.363,75–6.383,52 dan resistance di 6.415,16–6.427,03.
Baca Juga: Pemangkasan suku bunga BI tak cukup kuat menopang IHSG hingga akhir tahun
Sebaliknya, secara teknikal, Lanjar justru melihat pergerakan IHSG akan kembali terkoreksi. Ini nampak dari indikator stochastic dan RSI yang bergerak bearish. Selain itu ada potensi profit taking. Lanjar memperkirakan IHSG melemah dan bergerak di 6.368–6.420.