KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat.
Pada perdagangan Selasa (10/9) kemarin, IHSG naik 0,17% ke 6.336,67.
Meski IHSG menguat, berdasarkan data Bloomberg, investor asing masih melakukan aksi jual dengan nilai jual bersih Rp 185,73 miliar.
Makanya, para analis memperkirakan, penguatan IHSG tak akan lama.
Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus bilang, secara teknikal IHSG nampak jenuh beli.
Apalagi, minggu ini IHSG sejatinya minim sentimen.
Baca Juga: Laba Emiten Rendah, Mandiri Sekuritas Memangkas Target IHSG
Meskipun isu perang dagang berhasil mengerek IHSG, tapi teknikal belum kuat. Terlebih, proses Brexit tidak jelas statusnya.
Dia bilang, pasar menanti rencana pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis (12/9). Pelaku pasar juga menanti arah suku bunga Bank Indonesia (BI) yang berpotensi terpangkas 25 bps.
"Tetapi, kami melihat selama The Fed tidak memangkas suku bunganya sulit bagi IHSG menguat," ujar Nico.
Baca Juga: Isu Perang Dagang Masih Kuat, IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Ke 6.336,67
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama pun melihat, secara teknikal indikator MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. Namun, stochastic menunjukkan overbought.
Ia memperkirakan, IHSG masih akan melemah di 6.294–6.381.Sedangkan Nico memproyeksikan IHSG melemah di 6.300–6.360.