KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan bursa saham di hari pertama tahun 2020 melempem. Akibatnya, pada perdagangan Kamis (2/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,25% ke 6.283,58.
Meski IHSG terkoreksi, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih alias net buy senilai Rp 170,02 miliar.
"Banjir yang terjadi pada sejumlah titik di ibukota membuat kepercayaan investor terhadap infrastruktur berkurang," kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, Kamis (2/1).
Baca Juga: IHSG Belum Lepas dari Tekanan, tapi Masih Banyak Saham Pilihan premium
Sementara itu, ada sentimen eksternal dari India yang menurunkan tarif bea masuk crude palm oil (CPO) dari Asia Tenggara dari sebelumnya 40% menjadi 37,5%. Tapi harga saham emiten CPO sudah naik kencang selama beberapa hari membuat investor memilih melakukan profit taking.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya masih mempengaruhi IHSG hari ini. Pelaku pasar tidak banyak yang melakukan transaksi saham.
Baca Juga: Ini Portofolio Investasi Pilihan Menghadapi Ketidakpastian Tahun 2020 premium
Kemarin, transaksi yang terjadi di pasar sangat kecil, hanya Rp 4,17 triliun, dari biasanya sebesar Rp 9 triliun.
Hari ini (3/1), Chris memperkirakan, IHSG akan kembali melemah dan bergerak di area 6.250-6.300. Lanjar juga memperkirakan IHSG melemah dan bergerak di kisaran yang sama.