Proyeksi IHSG: Terimbas Banjir

Jumat, 03 Januari 2020 | 05:33 WIB
Proyeksi IHSG: Terimbas Banjir
[Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Pada awal perdagangan pertama tahun 2020, Indeks Harg]
Reporter: Kenia Intan | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan bursa saham di hari pertama tahun 2020 melempem. Akibatnya, pada perdagangan Kamis (2/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,25% ke 6.283,58.

Meski IHSG terkoreksi, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih alias net buy senilai Rp 170,02 miliar.

"Banjir yang terjadi pada sejumlah titik di ibukota membuat kepercayaan investor terhadap infrastruktur berkurang," kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, Kamis (2/1).

Baca Juga: IHSG Belum Lepas dari Tekanan, tapi Masih Banyak Saham Pilihan premium

Sementara itu, ada sentimen eksternal dari India yang menurunkan tarif bea masuk crude palm oil (CPO) dari Asia Tenggara dari sebelumnya 40% menjadi 37,5%. Tapi harga saham emiten CPO sudah naik kencang selama beberapa hari membuat investor memilih melakukan profit taking.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya masih mempengaruhi IHSG hari ini. Pelaku pasar tidak banyak yang melakukan transaksi saham.

Baca Juga: Ini Portofolio Investasi Pilihan Menghadapi Ketidakpastian Tahun 2020 premium

Kemarin, transaksi yang terjadi di pasar sangat kecil, hanya Rp 4,17 triliun, dari biasanya sebesar Rp 9 triliun.

Hari ini (3/1), Chris memperkirakan, IHSG akan kembali melemah dan bergerak di area 6.250-6.300. Lanjar juga memperkirakan IHSG melemah dan bergerak di kisaran yang sama.

Bagikan

Berita Terbaru

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym

Gaya hidup sehat semakin jadi tren masyarakat. Ini menjadi peluang bagi pelaku usaha gym untuk mengembangkan bisnisnya. 

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas

Pengusaha di bidang teknologi digital mengembangkan aplikasi yang menjadikan komunitas sebagai target pasar mereka. 

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol

Awal tahun 2025, fintech lending harus menyesuaikan tingkat bunga pinjaman yang baru, khususnya bunga untuk pembiayaan.

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:57 WIB

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memamerkan sejumlah upaya pemerintah untuk menciptakan iklim bisnis di sektor energi terbarukan

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:52 WIB

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN

Lebih dari 5.000 orang telah menandatangani petisi online yang telah dibuat sejak 19 November 2024 tersebut

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:45 WIB

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru

Pemerintah memastikan bahwa Tol Trans Jawa siap dilintasi saat libur Natal dan 2024 dan Tahun Baru 2025

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:39 WIB

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang

Pemerintah akan menggelontorkan pupuk subsidi sebanyak lebih dari 9 juta ton secara langsung kepada petani

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:30 WIB

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Oktober 2024

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri
| Sabtu, 23 November 2024 | 10:38 WIB

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri

PT Bumi Citra Permai Tbk bersiap menggenjot bisnis dengan menyediakan lebih banyak kaveling industri dan pergudangan. 

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:19 WIB

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%

Pertumbuhan laba bersih SMRA itu didongkrak melejitnya pendapatan di periode Januari-September 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler