ILUSTRASI. Paramedis di RS Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia, 11 Maret, 2020. REUTERS/Johannes P. Christo
Reporter: Amalia Fitri | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pariwisata nasional benar-benar babak belur akibat wabah virus korona. Proyeksi kerugian bisnis pariwisata akibat pandemi Covid-19 jauh lebih besar dibandingkan guyuran stimulus fiskal dari pemerintah.
Pemerintah menyiapkan dana tunai Rp 3,3 triliun untuk 33 kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi destinasi wisata. Dana itu sebagai kompensasi agar pemerintah daerah tidak memungut pajak hotel dan restoran. Pemerintah juga menambah empat hari libur untuk mendorong masyarakat berwisata.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.