ILUSTRASI. Penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi USD 700 juta bagi PT SMI. Acara dihadiri oleh (dari kiri-kanan): Iwan Satawidinata, President Director, PT Bank CTBC IndonesiaHarapman Kasan, Wholesale Banking Director, PT Bank UOB IndonesiaPancaran
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank dari enam negara menggelontorkan pinjaman offshore kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pinjaman sindikasi tersebut berenilai US$ 700 juta atau setara Rp 10,26 triliun.
Fasilitas terbaru tersebut merupakan pinjaman sindikasi offshore terbesar yang diperoleh PT SMI dari mitra perbankan yang berasal dari Indonesia, Singapura, Jepang, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan. Proses perolehan fasilitas didukung beberapa mandated lead arrangers & bookrunners (MLAB). Terdiri dari MUFG Bank Ltd, United Overseas Bank (UOB), Standard Chartered Bank, Bank of China (Hong Kong), dan CTBC Bank Co., Ltd.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.