PWON Terus Menggenjot Pendapatan Berulang

Rabu, 23 April 2025 | 06:10 WIB
PWON Terus Menggenjot Pendapatan Berulang
[ILUSTRASI. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) resmi membuka Hotel Fairfield by Marriott pada 18 April 2025 di kawasan Superblok Pakuwon Mall Bekasi.]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) terus berupaya mengoptimalkan pendapatan berulang alias recurring income. Salah satu strateginya adalah dengan menambah portofolio hotel. 

Belum lama ini, Pakuwon membuka Hotel Fairfield by Marriott pada 18 April 2025 di kawasan Superblok Pakuwon Mall Bekasi. Nilai total konstruksi hotel bertingkat ini mencapai Rp 444 miliar. Sementara keseluruhan pengembangan superblok Pakuwon Mall Bekasi bernilai Rp 2,4 triliun.

Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PT Pakuwon Jati Tbk, Minarto mengemukakan, Hotel Fairfiled merupakan salah satu hotel jaringan Marriott yang pertama hadir di  wilayah Bekasi. Berikutnya, Pakuwon juga akan membuka lagi satu hotel di superblok tersebut pada tahun ini, yaitu Four Points by Sheraton.

Baca Juga: Bisnis Pakuwon Jati Masih Kokoh

Kehadiran hotel tersebut, menurut Minarto, melengkapi  fasiltas di superblok Pakuwon Mall Bekasi. Adapun properti terpadu ini berdiri di atas lahan seluas 3,6 hektare dan terintegrasi secara menyeluruh dengan 45.000 meter persegi (m² ) ritel mal serta empat menara apartemen. 

"Proyek ini memperkuat posisi Pakuwon sebagai pengembang superblok, menyatukan hunian, perhotelan dan gaya hidup dalam satu kawasan strategis," ungkap dia dalam keterangan resminya, Senin (21/4). 

Adapun Fairfield by Marriott punya kapasitas 166 kamar. Alhasil, beroperasinya hotel ini akan meningkatkan total jumlah kamar hotel di dalam portofolio Pakuwon menjadi 2.432 kamar yang terdiri dari delapan hotel dan dua service apartments.

"Ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat pertumbuhan pendapatan berulang (recurring income)," harap Minarto. 

Secara kinerja Pakuwon mencatat pendapatan Rp 6.67 triliuan tahun lalu, naik 7.6% dari 2023 yang tercatat Rp 6,2 triliun. Tapi kenaikan beban membuat laba PWON tergerus tipis 1,9% menjadi Rp 2,07 triliun tahun lalu. 

 

Selanjutnya: Harga Emas Terus Melesat, Emiten Genjot Produksi

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 38,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kebanting (23 April 2025)
| Rabu, 23 April 2025 | 09:09 WIB

Profit 38,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kebanting (23 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (23 April 2025) 1 gram Rp 1.991.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 38,87% jika menjual hari ini.

 Tekanan Berlapis Emiten Tekstil, Banjir Produk Impor Hingga Tarif Impor Tinggi ke AS
| Rabu, 23 April 2025 | 09:09 WIB

Tekanan Berlapis Emiten Tekstil, Banjir Produk Impor Hingga Tarif Impor Tinggi ke AS

Diversifikasi pasar ekspor, proteksi di pasar domestik, inovasi produk, dan efisiensi bisa menjadi pilihan strategi industri TPT nasional. 

Industri Kendaraan Listrik Minta Fleksibilitas TKDN
| Rabu, 23 April 2025 | 08:15 WIB

Industri Kendaraan Listrik Minta Fleksibilitas TKDN

Semangat TKDN tetap penting sebagai bagian dari penguatan industri nasional. Namun, dalam praktiknya, perlu ada ruang fleksibilitas.

Pangsa Pasar Kuat, Kinerja Avia Avian (AVIA) Diproyeksikan Tumbuh Positif di 2025
| Rabu, 23 April 2025 | 08:08 WIB

Pangsa Pasar Kuat, Kinerja Avia Avian (AVIA) Diproyeksikan Tumbuh Positif di 2025

PT Avia Avian Tbk (AVIA) saat ini sedang dalam periode buyback saham dengan total alokasi dana Rp 1 triliun.​

Pasokan Kelapa Bulat Masih Tersendat
| Rabu, 23 April 2025 | 07:45 WIB

Pasokan Kelapa Bulat Masih Tersendat

Kelangkaan kelapa bulat disebabkan curah hujan rendah sehingga tidak mencukupi kebutuhan air untuk tanaman kelapa.

MenakarDaya Tahan Industri Baja Nasional
| Rabu, 23 April 2025 | 07:30 WIB

MenakarDaya Tahan Industri Baja Nasional

Industri baja nasional  harus dilindungi dari serbuan produk baja impor dari luar negeri, khusunya dari China.

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI
| Rabu, 23 April 2025 | 07:28 WIB

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI

International Finance Corporation (IFC) masuk ke emiten BEI lewat IPO, private placement, hingga penerbitan surat utang.

LG Batal Investasi di Baterai EV, Emiten Nikel Bisa Terdampak
| Rabu, 23 April 2025 | 07:11 WIB

LG Batal Investasi di Baterai EV, Emiten Nikel Bisa Terdampak

Keputusan konglomerasi Korea Selatan ini dinilai bisa berdampak negatif bagi prospek emiten pertambangan mineral.

Pergerakan IHSG Rabu (23/4) Akan Disetir Keputusan BI Rate
| Rabu, 23 April 2025 | 07:11 WIB

Pergerakan IHSG Rabu (23/4) Akan Disetir Keputusan BI Rate

Secara teknikal, tren penguatan masih terlihat, tapi pasar mulai mendekati area jenuh beli yang bisa memicu koreksi jangka pendek.

Usai Absen Tahun Lalu, SSMS Kembali Menebar Dividen
| Rabu, 23 April 2025 | 07:09 WIB

Usai Absen Tahun Lalu, SSMS Kembali Menebar Dividen

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) akan membagikan dividen sebesar Rp 450 miliar atau sekitar Rp 47,24 per saham

INDEKS BERITA

Terpopuler