Berita *Regulasi

Meski potensi pasar menjanjikan, QR code masih memiliki risiko keamanan

Jumat, 16 November 2018 | 06:05 WIB
Meski potensi pasar menjanjikan, QR code masih memiliki risiko keamanan

Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan mulai berbondong-bondong meluncurkan pembayaran lewat kode quick response (QR code). Begitu juga pemain asing seperti WeChat Pay dan Alipay mulai masuk Indonesia demi memanjakan turis asal Cina. Industri bank juga ingin akses jasa keuangan lebih luas dengan penggunaan teknologi. ini 

Mengutip data dari Bank Indonesia, total nilai transaksi kartu kredit dan debit hingga September 2018 mencapai Rp 5.284 triliun. Angka transaksi itu hanya mencerminkan 49% dari total penduduk Indonesia yang sudah menikmati akses jasa keuangan. Apakah inovasi ini bisa membuat transaksi lebih aman dan nilainya lebih jumbo? 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru