QRIS Dikritik, Pemain Lokal Beri Dukungan Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara Quick Responese Indonesia Standard (QRIS) dari non bank berharap pemerintah bisa memperhatikan kepentingan pemain lokal atas kritik pemerintah Amerika Serikat (AS). Pemerintah AS mempersoalkan kebijakan sistem pembayaran Indonesia yang dinilai membatasi ruang gerak pemain asing.
Kritik tersebut tertuang dalam laporan National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis akhir Maret 2025, Kantor Perwakilan Dagang pemerintah AS (USTR) yang mengkritisi penerapan QRIS dan penerapan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Baca Juga: Amerika Serikat Mempersoalkan Sistem QRIS, Ini Kata LinkAja
