Ramalan S&P Global: Rasio Utang Naik, Beban Bunga Utang Menurun di Era Prabowo

Senin, 05 Agustus 2024 | 05:57 WIB
Ramalan S&P Global: Rasio Utang Naik, Beban Bunga Utang Menurun di Era Prabowo
[ILUSTRASI. Ratings agency Standard & Poors building is seen in New York's financial district, December 8, 2011.REUTERS/BRENDAN MCDERMID]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan fiskal Indonesia di tangan pemerintahan baru, kini menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk investor dan lembaga pemeringkat internasional. Salah satu lembaga pemeringkat, yaitu S&P Global, meramal kondisi utang pemerintah dan beban bunga utang yang bakal dipikul Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Dari perhitungan lembaga tersebut, utang bersih pemerintah Indonesia diyakini akan naik menjadi 36,3% produk domestik bruto (PDB) pada akhir tahun 2027. Angka ini meningkat dari rasio utang bersih pemerintah terhadap PDB di sepanjang tahun 2023 yang sebesar 35,7%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Waspada Lonjakan Beban Utang Indonesia
| Rabu, 23 April 2025 | 05:30 WIB

Waspada Lonjakan Beban Utang Indonesia

Penguatan dolar AS dan naiknya arus modal keluar akibat meningkatnya tensi perang dagang, menjadi kombinasi bahaya

Kimia Farma (KAEF) Mencermati Fluktuasi Kurs Rupiah
| Rabu, 23 April 2025 | 05:25 WIB

Kimia Farma (KAEF) Mencermati Fluktuasi Kurs Rupiah

KAEF berkomitmen untuk meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan.

Pemerintah Menunda Pemindahan ASN ke IKN
| Rabu, 23 April 2025 | 05:20 WIB

Pemerintah Menunda Pemindahan ASN ke IKN

Penundaan tersebut dikarenakan pemerintah masih menyesuaikan jumlah gedung perkantoan dan hunian bagi ASN di IKN.

Memitigasi Trump Games
| Rabu, 23 April 2025 | 05:17 WIB

Memitigasi Trump Games

Pemerintah perlu melindungi pasar dan industri dalam negeri karena lonjakan impor dengan memperkuat safeguard melalui penerapan BMTP dan BMAD.

Reksadana Jenis Pendapatan Tetap Masih Pilihan
| Rabu, 23 April 2025 | 05:05 WIB

Reksadana Jenis Pendapatan Tetap Masih Pilihan

KSEI mencatat AUM industri reksadana per Maret 2025 tercatat Rp 781,22 triliun, meningkat 0,10% dibandingkan dengan bulan sebelumnya

Desain Ulang Program MBG
| Rabu, 23 April 2025 | 04:29 WIB

Desain Ulang Program MBG

Sejumlah pihak mendorong pemerintah untuk mengevaluasi total program makan bergizi gratis (MBG) hingga menghentikan sementara.

Indonesia dan Denmark Memperkuat Energi Hijau
| Rabu, 23 April 2025 | 04:23 WIB

Indonesia dan Denmark Memperkuat Energi Hijau

Protokol Perubahan Ketiga memperpanjang masa berlaku Indonesia Denmark Energy Partnership Programme (Indodepp),

Mind ID Gaet Danantara Garap Proyek Hilirisasi
| Rabu, 23 April 2025 | 04:20 WIB

Mind ID Gaet Danantara Garap Proyek Hilirisasi

Mind ID telah memetakan sejumlah proyek potensial serta perhitungan capital expenditure dan proyeksi return on investment.

Proyek PLTN Perlu Gandeng Negara Lain
| Rabu, 23 April 2025 | 04:17 WIB

Proyek PLTN Perlu Gandeng Negara Lain

Berhubung pembangunan PLTN  ini adalah proyek besar dan strategis, maka pemerintah yang akan menjadi pengendali utama

Pasar Baru untuk Perdagangan RI
| Rabu, 23 April 2025 | 04:17 WIB

Pasar Baru untuk Perdagangan RI

ASEAN menjadi alternatif pasar ekspor karena ekspor Indonesia ke ASEAN baru 18% dari total ekspor nonmigas RI

INDEKS BERITA

Terpopuler