ILUSTRASI. Jalan Tol Bocimi
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat liabilitas emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengkhawatirkan. Hal ini diungkapkan Moodys Investors Service dalam risetnya. Menurut analisa Moody's, semua BUMN di Asia Pasifik, kecuali China, memiliki risiko terkait utang.
Sumber risiko kontijensi alias contingent risk berasal dari ketidakpastian perolehan laba atau rugi pada neraca pemerintah. Risiko kontijensi antara lain muncul karena BUMN menerapkan kuasi fiskal. Moody's menilai, sejumlah belanja BUMN di kawasan tersebut tidak dijamin pemerintah dan berada di luar anggaran subsidi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.