Realisasi Program Rumah Murah Capai 137.931 Unit

Rabu, 28 Mei 2025 | 05:46 WIB
Realisasi Program Rumah Murah Capai 137.931 Unit
[ILUSTRASI. Warga beraktifitas di halaman Rusun Sentra Mulya Jaya, Cipayung, Jakarta, Senin (18/12/2023). Rusun yang dikhususkan untuk masyarakat prasejahtera tersebut memiliki biaya sewa Rp10 ribu per bulan dengan syarat tinggal maksimal tiga tahun dan tidak memiliki rumah. ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/YU]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah semakin rajin menyalurkan rumah subsidi kepada sasaran dari berbagai segmen pekerjaan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sasarannya mulai dari anggota TNI/Polri, guru, tenaga kesehatan, wartawan hingga buruh.

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menyebutkan, mulai dari 1 Januari hingga 27 Mei 2025, realisasi rumah subsidi kredit perumahan rakyat (KPR) FLPP mulai dari proses pembangunan hingga ready stock telah mencapai 137.931 unit. "Total realisasi KPR FLPP sebanyak 95.874 atau kurang lebih sudah mencapai 43% dari alokasi existing," kata dia, Selasa (27/5).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Konflik Timur Tengah Memantik Biaya Logistik
| Kamis, 19 Juni 2025 | 04:35 WIB

Konflik Timur Tengah Memantik Biaya Logistik

Perang Iran-Israel berpotensi menyulut tarif pelayaran global hingga 300% sehingga mempengaruhi aktivitas ekonomi.

Dompet Kembali Dibuka Agar Ekonomi Bisa Makin Menyala
| Kamis, 19 Juni 2025 | 04:35 WIB

Dompet Kembali Dibuka Agar Ekonomi Bisa Makin Menyala

Selain buka blokir anggaran, pemerintah akan mendorong belanja di semester dua agar ekonomi tumbuh sesuai target. 

Tahun Ajaran Baru Berpotensi Mengerek Transaksi Gadai
| Kamis, 19 Juni 2025 | 04:30 WIB

Tahun Ajaran Baru Berpotensi Mengerek Transaksi Gadai

Kebutuhan pendanaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan diyakini akan mengerek permintaan jasa gadai. 

Bukaka Teknik Utama (BUKK) Genjot Proyek Sektor Migas
| Kamis, 19 Juni 2025 | 04:25 WIB

Bukaka Teknik Utama (BUKK) Genjot Proyek Sektor Migas

BUKK menargetkan mampu meraih kontak baru senilai Rp 2,2 triliun di sepanjang tahun ini dengan melirik proyek sektor migas

Masih Ada Potensi BI Pangkas Bunga di Tahun Ini
| Kamis, 19 Juni 2025 | 04:25 WIB

Masih Ada Potensi BI Pangkas Bunga di Tahun Ini

Rencana pemangkasan BI rate lanjutan paling cepat akan dilakukan pada bulan depan atau September tahun ini.

Saham Bank Kelas Kakap & Saham Big Cap Menghuni Top Laggards IHSG Saat BI Rate Tetap
| Kamis, 19 Juni 2025 | 04:25 WIB

Saham Bank Kelas Kakap & Saham Big Cap Menghuni Top Laggards IHSG Saat BI Rate Tetap

IHSG mengakumulasi penurunan 1,59% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 0,39%.​

Menilik Efek Pembentukan Berbagai Satgas Khusus Bagi Penerimaan Negara
| Kamis, 19 Juni 2025 | 04:20 WIB

Menilik Efek Pembentukan Berbagai Satgas Khusus Bagi Penerimaan Negara

Shadow economy mencapai 30%-40% dari PDB. Jika berhasil dikenakan pajak 10% saja, akan ada potensi penerimaan negara Rp 948,81 triliun.

Aksi Wait and See Meredam Laju Pembiayaan Investasi
| Kamis, 19 Juni 2025 | 04:15 WIB

Aksi Wait and See Meredam Laju Pembiayaan Investasi

Sikap hati-hati pelaku usaha menyurutkan permintaan kredit investasi yang disalurkan multifinance di awal 2025.

Perang Iran-Israel Bakal Mendongkrak Harga BBM
| Kamis, 19 Juni 2025 | 04:10 WIB

Perang Iran-Israel Bakal Mendongkrak Harga BBM

Kenaikan harga minyak akan membuat pemerintah menghadapi dilema dalam menetapkan harga BBM bersubsidi ke depannya.

Dibayangi Risiko, 12 Perusahaan Batubara Besar Tergantung Hanya Pada 1 Aset Tambang
| Rabu, 18 Juni 2025 | 12:00 WIB

Dibayangi Risiko, 12 Perusahaan Batubara Besar Tergantung Hanya Pada 1 Aset Tambang

Kini margin penjualan batubara cukup tertekan dengan harga yang kian melandai, ditambah kebijakan. transisi dan hilirisasi yang butuh biaya besar.

INDEKS BERITA

Terpopuler