ILUSTRASI. Proyek smelter yang tidak terealisasi tahun lalu yakni milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Maluku Utara . ANTARA FOTO/Jojon/wsj.
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program hilirisasi mineral berupa pembangunan fasilitas pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) meleset dari target. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hanya ada satu smelter yang terbangun sampai akhir tahun 2020.
Tahun lalu pemerintah sebenarnya menargetkan bisa membangun dua smelter mineral pada tahun 2020. Namun satu proyek lain yakni milik BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Maluku Utara justru tidak sesuai target karena masih terkendala pasokan listrik.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.