ILUSTRASI. TAJUK - Sandy Baskoro
Reporter: Harian Kontan | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Urusan perut memang urgen. Sifatnya mendesak dan sangat penting. Lihat saja di sektor pangan. Demi memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat, pemerintah rela jor-joran mengimpor beras, bahan pokok mayoritas penduduk Indonesia. Pemerintah harus mendatangkan beras dari luar negeri lantaran pasokan domestik tak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Kebetulan, Indonesia melalui musim kering berkepanjangan akibat El Nino.
Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan, Pemerintah Indonesia mengimpor beras 3,06 juta ton di sepanjang 2023. Angka yang sangat fantastis. Berdasarkan catatan KONTAN, volume impor beras tahun 2023 adalah yang terbesar sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo, sejak 2014.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.