ILUSTRASI. TAJUK - Hendrika Yunapritta
Reporter: Hendrika Yunapritta | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - Saat harga beras semakin mahal, salah satunya karena gagal panen, El Nino ditunjuk menjadi penyebabnya. BMKG sudah menyampaikan, bahwa perubahan iklim yang terjadi di planet kita ini, membuat intensitas El Nino bakal semakin sering, mengiringi hujan ekstrem, dan beberapa anomali terkait cuaca. Jadi, jika dulunya El Nino mungkin hanya terjadi sekali dalam beberapa tahun, sangat boleh kita waspada bahwa fenomena ini akan sering terjadi.
Penyampaian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca dan gagal panen padi tersebut, segendang sepenarian dengan pernyataan World Meteorological Organization (WMO) tentang isu pemanasan global, Selasa (19/3) lalu. Dalam paparannya menjelang pertemuan tingkat menteri mengenai perubahan iklim di Kopenhagen, Kamis (21/2), WMO mengeluarkan alarm berbahaya, karena menurut temuan mereka, semua indikator utama pemanasan global, telah mencapai rekor.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.