Reksadana Indeks STAR ETF SRI-KEHATI Disuspensi, ini Penjelasan STAR Asset Management

Jumat, 27 Mei 2022 | 21:26 WIB
Reksadana Indeks STAR ETF SRI-KEHATI Disuspensi, ini Penjelasan STAR Asset Management
[ILUSTRASI. Reksadana.]
Reporter: Danielisa Putriadita, Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara alias mensuspensi perdagagan efek Reksadana Indeks STAR ETF SRI-KEHATI (XSRI). BEI menjatuhkan suspensi ini atas dasar permintaan dari PT Surya Timur Alam Raya (STAR Asset Management), yang tidak lain merupakan manajer investasi yang menerbitkan Reksadana Indeks STAR ETF SRI-KEHATI.

Suspensi tersebut diumumkan BEI pada Selasa (24/5) kemarin. "Dapat kami sampaikan bahwa perseroan (Surya Timur Alam Raya) selaku Manajer Investasi dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) selaku Bank Kustodian Reksa Dana Indeks STAR ETF SRI-KEHATI (XSRI) berencana untuk melakukan pembubaran dan likuidasi XSRI," tulis Vera Florida dan Irvan Susandy, masing-masing menjabat Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI lewat pengumumannya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Himbara Mendanai Gudang dan Gerai Koperasi Merah Putih
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 05:10 WIB

Himbara Mendanai Gudang dan Gerai Koperasi Merah Putih

Pemerintah menargetkan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sudah bisa beroperasi pada tahun depan.

Penghapusan Tunggakan BPJS Bukti Daya Beli Loyo
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Penghapusan Tunggakan BPJS Bukti Daya Beli Loyo

Pemerintah berencana menghapus tagihan sebanyak 23 juta peserta BPJS Kesehatan yang menunggak iuran.

OJK Berencana Batasi Pemain Unitlink
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 04:50 WIB

OJK Berencana Batasi Pemain Unitlink

OJK akan mengatur jenis produk yang boleh dipasarkan perusahaan asuransi berdasarkan ekuitas yang dimiliki.

Simak Proyeksi IHSG di Perdagangan Terakhir Pekan Ini, Jumat (24/10)
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Simak Proyeksi IHSG di Perdagangan Terakhir Pekan Ini, Jumat (24/10)

IHSG mengakumulasi penguatan 1,84% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 16,87%.

Formosa Ingredient Factory (BOBA) Bidik Pendapatan dan Laba Tumbuh 16% Tahun Ini
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 04:42 WIB

Formosa Ingredient Factory (BOBA) Bidik Pendapatan dan Laba Tumbuh 16% Tahun Ini

BOBA akan meluncurkan produk baru dan mempersiapkan peningkatan pembelian pelanggan menjelang akhir tahun.

Ekonomi Masih Lesu, Jamsostek Kaji Ulang Target Peserta
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Ekonomi Masih Lesu, Jamsostek Kaji Ulang Target Peserta

Penyelenggara program asuransi sosial tersebut mengalami sejumlah tantangan, sehingga jumlah peserta juga ikut terdampak

Asimetrisitas Suku Bunga Deposit Facility
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 04:11 WIB

Asimetrisitas Suku Bunga Deposit Facility

Kelebihan likuiditas juga akan menyebar menuju ke berbagai jenis aset finansial yang menawarkan imbal hasil lebih atraktif.

Peluang ESSA dari Potensi Laju Harga Amonia di Akhir Tahun Ini
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 03:53 WIB

Peluang ESSA dari Potensi Laju Harga Amonia di Akhir Tahun Ini

Setelah kinerja keuangannya menurun di kuartal ketiga, PT ESSA Industries Indonesia Tbk berharap harga amonia naik di akhir 2025.

Perusahaan Pelayaran Milik Keluarga (PJHB) Akan IPO, Pendapatannya Dalam Tren Turun
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:51 WIB

Perusahaan Pelayaran Milik Keluarga (PJHB) Akan IPO, Pendapatannya Dalam Tren Turun

Perusahaan pelayaran asal Samarinda, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) akan menggalang dana demi membangun tiga kapal pengangkutan baru.

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:20 WIB

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global

Pada 2024, UBS mencatat 52 juta everyday millionaire global dengan kekayaan bersih US$ 1 juta‑US$ 5 juta. Siapa mereka?

INDEKS BERITA

Terpopuler