Reksadana Pendapatan Tetap Berbasis Dolar AS Akan Menarik

Senin, 12 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Reksadana Pendapatan Tetap Berbasis Dolar AS Akan Menarik
[ILUSTRASI. Mata uang dolar Amerika Serikat.]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana berbasis dolar Amerika Serikat (AS) layak dicermati saat pemangkasan suku bunga kian dekat. Reksadana dolar AS berpotensi diuntungkan capital gain dan selisih nilai tukar.

Dari portofolio reksadana saham berbasis dolar AS, maksimum investasi di luar negeri hanya 15%. Dengan kata lain, 85% harus ditempatkan pada instrumen investasi dalam negeri.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tembaga Diproyeksi Jadi Logam dengan Kenaikan Harga Terbesar, Lirik AMMN dan MDKA?
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 10:47 WIB

Tembaga Diproyeksi Jadi Logam dengan Kenaikan Harga Terbesar, Lirik AMMN dan MDKA?

Permintaan tembaga disokong perkembangan Artificial Intelegence (AI).

Prospek Saham di Tengah Stimulus Moneter China, Analis: Kunci Keuntungan Sekarang!
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 08:43 WIB

Prospek Saham di Tengah Stimulus Moneter China, Analis: Kunci Keuntungan Sekarang!

Analis menyarankan investor fokus pada saham komoditas seperti logam dan minyak.

Manajemen ABMM Menargetkan Kinerja Keuangan Lebih Baik di Tahun-Tahun Mendatang
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 08:38 WIB

Manajemen ABMM Menargetkan Kinerja Keuangan Lebih Baik di Tahun-Tahun Mendatang

PT ABM Investama Tbk (ABMM) berhati-hati melihat peluang akuisisi tambang batubara dan maupun non-batubara.

Awas Terjerat Transaksi Pedagang Kripto Ilegal yang Tidak Berlisensi PFAK Bappebti
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 08:19 WIB

Awas Terjerat Transaksi Pedagang Kripto Ilegal yang Tidak Berlisensi PFAK Bappebti

Deadline izin berdagang kripto 16 Oktober 2024, baru empat pedagang kantongi izin PFAK.

Analis Kompak Rekomendasi Buy BBRI di Tengah Net Sell Asing, Rata-rata Upside 24%
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 07:50 WIB

Analis Kompak Rekomendasi Buy BBRI di Tengah Net Sell Asing, Rata-rata Upside 24%

Valuasi harga saham BBRI lebih murah dibanding BMRI dan BBCA.

Pelaku Bisnis E-Commerce Waspada Masuknya Temu
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Pelaku Bisnis E-Commerce Waspada Masuknya Temu

Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop menjadi pemain utama pasar e-commerce Indonesia

Jelang Lengser, Jokowi Resmikan Tujuh Pos Lintas Batas Negara
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Jelang Lengser, Jokowi Resmikan Tujuh Pos Lintas Batas Negara

Proyek tersebut total senilai Rp 1,3 triliun. 

Menanti Program Kartu Prakerja Terus Berlanjut di Pemerintahan Prabowo
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Menanti Program Kartu Prakerja Terus Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Program prakerja sudah diikuti sebanyak 18,9 juta peserta hingga 2024.

​Aliran Kredit Bank Jadi Pelumas Laju Ekonomi
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:50 WIB

​Aliran Kredit Bank Jadi Pelumas Laju Ekonomi

Kredit perbankan per Agustus 2024 tumbuh 11,4% secara tahunan 

Trisula International (TRIS) Menebar Dividen Interim
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:30 WIB

Trisula International (TRIS) Menebar Dividen Interim

Emiten tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) kembali membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 7 miliar 

INDEKS BERITA

Terpopuler