ILUSTRASI. Penyediaan escrow account bertujuan memastikan dana tersebut hanya digunakan untuk pengembangan proyek properti. REUTERS/Xihao Jiang
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ancaman default dalam sektor properti mendorong China merancang aturan baru. Menurut rancangan pedoman yang dikeluarkan pada Kamis (4/11), Beijing berpotensi memperketat pengelolaan pembayaran pembelian rumah yang disimpan di escrow account. Tujuannya untuk memastikan dana tersebut hanya digunakan untuk pengembangan proyek properti.
Pengembang-pengembang properti China dapat menjual proyek perumahan sebelum konstruksi. Namun mereka diharuskan untuk menempatkan dana pembayaran dari pembeli di rekening bank escrow yang dipantau oleh regulator lokal.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.