Reshuffle dan Packing

Jumat, 17 Juni 2022 | 08:00 WIB
Reshuffle dan Packing
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, situasi saat ini jelas tidak dinginkan. Presiden Jokowi mestinya ingin mencatatkan kecemerlangan ekonomi pada periode terakhir berkantor di Istana Merdeka dan mengakhiri masa pemerintahannya dengan gemilang.

Namun apa daya, ketika Ibu Negara Iriana bahkan konon sudah mulai packing, Presiden Jokowi  masih harus menyingsingkan lengan baju lebih tinggi untuk mengatasi berbagai masalah baru ini.

Belum terlalu lama kita begitu merindukan lenyapnya wabah Covid-19. Kebijakan pembatasan gerak orang di berbagai wilayah dan negara selama dua tahun lebih telah menyulitkan uang berputar.

Berbagai usaha dan bisnis terpaksa tutup, sebagian di antaranya tutup selamanya. Akibatnya pendapatan rumah tangga juga berkurang karena pengurangan pekerja di mana-mana.

Sekarang masyarakat mulai leluasa bergerak meski status pandemi Covid-19 masih bertengger. Sebagian usaha yang pernah tutup mulai buka lagi. Pendatang baru bermunculan menggantikan bisnis-bisnis lama yang terlanjur mati. 

Namun, ekonomi "tanpa Covid-19" rasa-rasanya tidak seindah bayangan kita semasa masih rebahan tempo hari. Lihat saja, bermacam harga barang dan jasa naik. Kenaikan harga BBM bisa dibilang sebagai mayoretnya. Gejala kenaikan harga ini berlangsung di mana-mana di seluruh dunia. 

Bagi para ekonom kondisi seperti sekarang menakutkan karena mengarah kepada stagflasi, inflasi tinggi yang berlangsung ketika pertumbuhan ekonomi sedang menyusut.  Banyak teori dan analisis yang muncul, entah mana yang akurat. 

Yang jelas masyarakat tidak merasakan kondisi saat ini sebagai keadaan ideal.

Kondisi ekonomi banyak rumah tangga yang belum pulih sepenuhnya harus menghadapi bermacam kenaikan tagihan. Dari kenaikan harga minyak goreng, harga BBM, sampai harga komoditas kebutuhan dapur sehari-hari.

Pergantian menteri dan wakil menteri Selasa (15/6) mestinya menjadi salah satu upaya. Apalagi posisi menteri yang diganti adalah menteri perdagangan yang kemarin tak berdaya mengatasi kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng.

Sayangnya, nuansa politik reshuffle kabinet sangat terasa. Sebagian Menteri dan Wakil Menteri baru identik dengan perwakilan partai.

Semoga reshuffle ini bukan semata-mata dalam rangka memenuhi utang politis Pilpres 2019, semoga bukan pula bagian dari investasi dan strategi politik tahun 2024.

Bagikan

Berita Terbaru

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

INDEKS BERITA