Rest In Peace Sustainability?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rest in peace (RIP) sustainability. Demikian dikatakan Profesor Aswath Damodaran (New York University) dalam artikelnya di Financial Times pada Oktober tahun lalu. Aswath berargumen konsep environmental, social, governance (ESG) semakin tidak jelas, sarat masalah, sehingga tidak akan langgeng nasibnya.
Dia mencontohkan kontradiksi yang mengatakan perusahaan yang fokus ke ESG memiliki tingkat risiko investasi rendah dan berinvestasi di perusahaan tersebut akan memberikan return lebih tinggi. Bukankah prinsip dasar investasi mengatakan: low-risk, low-return dan high-risk, high-return? Bagaimana mungkin bisa low-risk dan high-return?
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan