ILUSTRASI. Thai Airways International Pcl memiliki agenda utama mengurangi armada dan memangkas biaya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thai Airways International Pcl akan menjual 42 pesawat dan memangkas hampir sepertiga tenaga kerja. Tindakan dari maskapai penerbangan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Kementerian Keuangan Thailand itu, sebagai bagian dari rencana untuk mengurangi armada dan memangkas biaya.
Thai Airways berada dalam kesulitan keuangan jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda. Mereka tercatat merugi hampir setiap tahun sejak 2012. Kini, maskapai penerbangan tersebut sedang melalui proses restrukturisasi yang dilindungi dari kebangkrutan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.