Berita Market

Return Reksadana Menguat di Tengah Pelemahan Ekonomi

Rabu, 21 Juli 2021 | 07:05 WIB
Return Reksadana Menguat  di Tengah Pelemahan Ekonomi

Reporter: Achmad Jatnika, Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infovesta Utama mencatat, seluruh jenis indeks reksadana mencetak imbal hasil positif sepekan lalu. Reksadana berbasis saham yang kinerjanya kerap tertekan juga mampu mencetak return positif (lihat tabel).

Jenis 1 Minggu YTD
Reksadana Pendapatan Tetap 0,52% 0,53%
Reksadana Campuran 0,18% -0,10%
Reksadana Saham 0,88% -5,38%
Reksadana Pasar Uang 0,55% 1,96%

* YTD hingga 16 Juli 2021, Sumber: Infovesta Utama

Tetapi, perbaikan kinerja itu belum jadi sinyal penguatan lebih lanjut. Bila dihitung sejak awal tahun, kinerja reksadana saham masih lesu, dengan koreksi 5,38%.

Infovesta mejelaskan, penurunan kinerja reksadana saham diakibatkan pelemahan sebagian besar indeks saham di bursa Indonesia, akbita sentimen negatif kasus positif Covid19 yang terus melonjak.

Sementara itu ekonomi Indonesia masih tertekan. Selain angka inflasi masih lemah, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) juga mencatatkan angka negatif selama empat kuartal berturut-turut.

Dengan demikian, kondisi ekonomi saat ini masih menjadi lampu kuning bagi investor. Investor perlu berhati-hati karena masih belum ada kepastian pemulihan ekonomi terjadi dalam waktu dekat.

Infovesta merekomendasikan reksadana saham bagi investor dengan profil risiko lebih tinggi. Sementara investor lainnya disarankan memilih reksadana pendapatan tetap, khususnya berbasis obligasi korporasi. Tapi investor perlu mewaspadai potensi gagal bayar utang korporasi.

Sementara Investment Specialist Sucor Asset Management Toufan Yamin menilai, reksadana pasar uang dapat dipertimbangkan dengan alasan likuiditas.  Meski suku bunga masih rendah, reksadana pasar uang cukup mudah dicairkan. Dengan begitu, dapat untuk menyimpan dana darurat.

Terbaru