Revaluasi Aset Kerek Nilai Properti Investasi MNC Land, Angkanya Tembus Rp 10 Triliun

Jumat, 23 Agustus 2024 | 07:06 WIB
Revaluasi Aset Kerek Nilai Properti Investasi MNC Land, Angkanya Tembus Rp 10 Triliun
[ILUSTRASI. Pengunjung melihat maket Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Cigombong, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).KEK Lido dapat menjadi contoh pembangunan kawasan dapat memanfaatkan fasilitas infrastruktur yang telah di bangun pemerintah, diantaranya, pelabuhan, bandara hingga jalan tol. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti dan real estat milik Hary Tanoesoedibjo PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatatkan nilai kenaikan properti investasi sebesar Rp 477 miliar pada semester pertama 2024. Alhasil, nilai properti investasinya secara total mencapai Rp 10,19 triliun per akhir Juni 2024. 

Angka ini tumbuh 4,91% dibandingkan dengan total nilai properti investasi pada akhir tahun 2023 yang sebesar Rp 9,71 triliun. Kenaikan ini turut meningkatkan total aset tidak lancar KPIG dari Rp 29,73 triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp 30,57 triliun pada pengujung Juni 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Layanan Digital Dikebut, Jumlah Kantor Cabang Bank Makin Menciut
| Kamis, 04 September 2025 | 04:35 WIB

Layanan Digital Dikebut, Jumlah Kantor Cabang Bank Makin Menciut

Semakin meningkatnya adopsi digital pada layanan perbankan, berbuntut penurunan layanan berbasis tatap muka di kantor cabang. 

Pajak dari Super Kaya Bisa Bantu Penerimaan Negara
| Kamis, 04 September 2025 | 04:35 WIB

Pajak dari Super Kaya Bisa Bantu Penerimaan Negara

Ekonom mendorong penerapan pajak kekayaan alias wealth tax bisa jadi opsi di Indonesia untuk memperkecil ketimpangan ekonomi

Indonesian ParadiseProperty (INPP) Genjot Dua Proyek Properti
| Kamis, 04 September 2025 | 04:20 WIB

Indonesian ParadiseProperty (INPP) Genjot Dua Proyek Properti

Untuk mempertahankan kinerja yang sehat, Paradise Indonesia juga berkomitmen untuk merampungkan proyek-proyek yang berjalan.

Harga Emas Terus Naik, Bisnis Gadai Semakin Ciamik
| Kamis, 04 September 2025 | 04:15 WIB

Harga Emas Terus Naik, Bisnis Gadai Semakin Ciamik

Bagi pebisnis gadai, kenaikan harga emas artinya peluang cuan yang lebih besar berkat kenaikan nilai transaksi.

Saldo Nasabah Kelas Menengah Mencapai Turun Tipis
| Kamis, 04 September 2025 | 04:05 WIB

Saldo Nasabah Kelas Menengah Mencapai Turun Tipis

LPS mencatat, simpanan di tier nominal Rp 100 juta ke bawah di perbankan mencapai Rp 1.108,13 triliun di Juli. Jumlah ini turun 0,1% dari Juni.

Perlambatan Ekonomi Kembali Menghantui
| Kamis, 04 September 2025 | 04:05 WIB

Perlambatan Ekonomi Kembali Menghantui

Untuk meredam dampak sosial-ekonomi yang timbul, kemungkinan alokasi dana subsidi untuk masyarakat akan membengkak.

Kelak Smelter HPAL Tuntas, Pendapatan dan Laba HRUM Tahun 2026 Diprediksi Melonjak
| Rabu, 03 September 2025 | 14:00 WIB

Kelak Smelter HPAL Tuntas, Pendapatan dan Laba HRUM Tahun 2026 Diprediksi Melonjak

Proyek HPAL HRUM yang berlokasi di Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara ini pembangunannya sudah 85% hingga Juni 2025.

Tebar Aneka Kolaborasi di Bisnis Emas, Aksi Hartadinata (HRTA) Mencuri Perhatian
| Rabu, 03 September 2025 | 12:00 WIB

Tebar Aneka Kolaborasi di Bisnis Emas, Aksi Hartadinata (HRTA) Mencuri Perhatian

Pada 28 Agustus 2025, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menandatangani perjanjian kerja sama jual beli logam mulia dengan PT Sumbawa Jutaraya.

YUPI Membagikan Dividen Rp 1,6 Triliun yang Separuhnya dari Utang, Simak Risikonya
| Rabu, 03 September 2025 | 11:00 WIB

YUPI Membagikan Dividen Rp 1,6 Triliun yang Separuhnya dari Utang, Simak Risikonya

PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) telah menyepakati total jumlah pinjaman pada Bank DBS Indonesia senilai Rp 1,79 triliun.

Di Balik Lonjakan Saham TEBE, Tangan Kanan Haji Isam Jadi Dirut Hingga Perluas bisnis
| Rabu, 03 September 2025 | 10:00 WIB

Di Balik Lonjakan Saham TEBE, Tangan Kanan Haji Isam Jadi Dirut Hingga Perluas bisnis

Pada 8 Agustus manajemen TEBE mengumumkan adanya perjanjian konsesi antara anak usahanya dengan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin.

INDEKS BERITA