Review IHSG: Melaju Karena Disokong Investor Asing

Sabtu, 21 Desember 2019 | 06:53 WIB
Review IHSG: Melaju Karena Disokong Investor Asing
[ILUSTRASI. IHSG MENGUAT. Penengendara berada di depan layar pergerakan saham kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (13/12). KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan di hari terakhir perdagangan pekan ini. Jumat (20/12), IHSG naik 0,55% menjadi 6.284,37. Dalam sepekan, IHSG sudah melaju 1,4%. Ini menjadi pekan penguatan ketiga bagi IHSG.

Pada Senin hingga Rabu lalu, IHSG reli menguat, ditopang selesainya kesepakatan dagang fase pertama antara Amerika Serikat dan China. Kamis, IHSG turun sejenak, sebelum rebound lagi, Jumat.

Baca Juga: Valuasi murah, berikut rekomendasi analis untuk saham perusahaan Grup Astra

Kenaikan indeks juga ditopang oleh aksi beli asing. Tercatat, net buy asing Rp 2,41 triliun sepanjang pekan ini di pasar reguler. Di seluruh pasar, net buy investor asing mencapai Rp 5,89 triliun.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai penguatan IHSG selama sepekan ini didorong net buy asing yang tinggi, berkat window dressing. Saham-saham perbankan juga menjadi incaran investor asing.

Baca Juga: Perang dagang reda, bursa Wall Street kembali cetak rekor tinggi

Pekan depan, Dessy memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatan. Dari sisi global, Dessy melihat efek voting impeachment atau pemakzulan Trump sudah mereda, sehingga tidak mempengaruhi pasar domestik secara signifikan. Net buy investor asing, kata Dessy, masih akan lebih mempengaruhi pergerakan IHSG pekan depan.

Tidak jauh berbeda, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memprediksi perdagangan pekan depan akan cenderung menguat.

Baca Juga: Ini rekomendasi analis untuk saham perusahaan Grup Astra

Salah satu faktor pendorongnya dari domestik, yaitu data penjualan kendaraan roda empat. "IHSG akan cenderung menguat dengan support pada area 6.210 dan resistance pada area 6.350," kata Herditya, Jumat (20/12).

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler