Review Kurs Rupiah: Imbas Perang Dagang Mereda

Sabtu, 07 September 2019 | 06:28 WIB
Review Kurs Rupiah: Imbas Perang Dagang Mereda
[ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih terus menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (6/9), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,38% ke level Rp 14.101 per dollar AS.

Bila dihitung selama sepekan, kurs rupiah naik 0,68%.

Kurs Jakarta interbank dollar spot (JISDOR) juga menunjukkan penguatan. Selama sepekan, kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia (BI) ini menguat 0,68%.

Jumat (6/9), kurs JISDOR ditutup naik 0,09% menjadi Rp 14.140.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentimen eksternal masih menjadi penopang rupiah pada pekan ini.

Menurut dia, salah satu sentimen utama yang mendominasi ialah kondisi yang membaik di Hong Kong. Hal ini ditunjukkan dengan demo-demo yang mulai berkurang.

Baca Juga: Pemimpin Hong Kong: Kami tidak bisa menghentikan krisis segera

"Pemicu membaiknya karena pemerintah Hongkong akhirnya menghapus RUU ekstradisi yang selama ini ditentang," jelas Josua, kemarin.

Josua juga menuturkan, tekanan sentimen global juga berkurang lantaran situasi seputar perang dagang AS dan China membaik.

Pelaku pasar menyambut positif kemungkinan proses negosiasi dagang akan kembali dilakukan oleh AS dan China.

Baca Juga: Review IHSG: Tergilas Perang Dagang

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan juga sepakat, sentimen negatif perang dagang yang mulai reda menjadi penopang rupiah untuk perkasa.

Menurut Yudi, negosiasi antara AS dan China yang akan segera dilakukan dapat meningkatkan optimisme dan bisa mendorong pemulihan ekonomi global.

Dari dalam negeri, Yudi melihat, ada sentimen positif dari data cadangan devisa.

Baca Juga: Cadangan Devisa bulan Agustus naik ke US$ 126,4 miliar

Cadangan devisa akhir Agustus 2019 naik menjadi US$ 126,4 miliar dibanding bulan sebelumnya sebesar US$ 125,9 miliar.

"Cadangan devisa naik sehingga semakin memantapkan kurs rupiah," papar Yudi.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)
| Senin, 21 April 2025 | 08:41 WIB

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 April 2025) 1 gram Rp 1.980.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,78% jika menjual hari ini.

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI
| Senin, 21 April 2025 | 07:20 WIB

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI

Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlangsung di saat investor asing masih rajin melakukan aksi jual.

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026
| Senin, 21 April 2025 | 07:10 WIB

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026

Dana hasil initial public offering (IPO) PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) masih tersisa sebanyak Rp 100,55 miliar.

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)
| Senin, 21 April 2025 | 07:06 WIB

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)

Harga minyak mentah juga melanjutkan tren penguatan, setelah AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi
| Senin, 21 April 2025 | 07:01 WIB

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi

Populasi usia muda melek digital memberi prospek cerah terhadap platform digital pengelola keuangan.

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump
| Senin, 21 April 2025 | 07:00 WIB

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump

Rupiah di pasar spot turun tipis 0,26% per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (18/4) ke Rp 16.877 per dolar AS secara harian.

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur

Prospek imbal hasil SR022 yang akan ditawarkan bergantung pada kondisi yield di pasar dan tenor yang ditawarkan. 

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada Kamis (17/4) net sell tercatat Rp 679,86 miliar. Total net sell selama lima hari terakhir mencapai Rp 13,9 triliun.

Gempuran Aturan Jaga Kesehatan Tekfin
| Senin, 21 April 2025 | 06:56 WIB

Gempuran Aturan Jaga Kesehatan Tekfin

Demi menjaga kesehatan bisnis pinjaman daring dari kredit bermasalah, OJK menerbitkan sederet aturan.

Pemain Berkurang, Persaingan Sektor Telekomunikasi Kian Ketat
| Senin, 21 April 2025 | 06:51 WIB

Pemain Berkurang, Persaingan Sektor Telekomunikasi Kian Ketat

Di tengah pelemahan daya beli konsumen, kemunculan XLSmart menyebabkan persaingan harga industri telekomunikasi makin sengit

INDEKS BERITA

Terpopuler