Review IHSG: Tergilas Perang Dagang

Sabtu, 07 September 2019 | 06:13 WIB
Review IHSG: Tergilas Perang Dagang
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,03% pada perdagangan Jumat (6/9) kemarin. 

Meski begitu. jika dihitung selama seminggu, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,31%.

Para analis menilai, pelemahan IHSG selama sepekan ini lantaran perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) yang memanas.

Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony mengatakan, di awal bulan ini, China dan AS mulai memberlakukan kenaikan tarif.

"Akibatnya, IHSG dalam sepekan terkoreksi namun di akhir pekan mulai menguat seiring dengan isu pemotongan suku bunga dan data cadangan devisa (cadev) yang surplus," tutur Chris.

Kemarin, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa sebesar US$ 126,44 miliar pada Agustus 2019. Angka ini meningkat 0,43% dari bulan sebelumnya di US$ 125,9 miliar.

Baca Juga: Cadangan Devisa bulan Agustus naik ke US$ 126,4 miliar

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan, jelang akhir pekan beberapa data global yang mulai membaik membuat pasar kembali menguat.

Tapi karena dalam dua hari di awal pekan ini IHSG melemah, penguatan dalam tiga hari terakhir tak mampu mengerek IHSG.

Untuk pekan depan, William mengatakan, IHSG akan menguat karena sentimen suku bunga yang ditunggu pasar.

"Kami memperkirakan, IHSG akan menguat disongkong sentimen eksternal di kisaran 6.250–6.400," kata dia, kemarin.

Baca Juga: Cadangan Devisa Surplus, IHSG Hari Ini Menanjak ke 6.308,95

Chris juga memproyeksikan, sepekan ke depan IHSG akan menguat karena tertopang data ekonomi dan isu pemotongan suku bunga.

"Kedua sentimen tersebut seharusnya bisa menjadi pendorong bagi IHSG sepekan ke depan," tutur dia. Dia memprediksikan IHSG menguat di 6.270–6.380.

Bagikan

Berita Terbaru

Dibalik Divestasi BBYB, Kini Muncul Rumor Masuknya MUFG & Backdoor Listing Superbank
| Senin, 25 November 2024 | 13:32 WIB

Dibalik Divestasi BBYB, Kini Muncul Rumor Masuknya MUFG & Backdoor Listing Superbank

Akulaku Group menyatakan pihaknya tidak memberi komentar terkait spekulasi pasar. Setiap penyesuaian kepemilikan saham dilakukan sesuai ketentuan.

Mr.DIY (MDIY) IPO Rp 4,71 Triliun, 90% Dana dari Investor Masuk ke Kantong Pengendali
| Senin, 25 November 2024 | 13:10 WIB

Mr.DIY (MDIY) IPO Rp 4,71 Triliun, 90% Dana dari Investor Masuk ke Kantong Pengendali

Di harga penawaran Rp 1.650 per saham hingga Rp 1.870 per saham, price to book value (PBV) MDIY mencapai hingga 23,91x.

Bisnis Tumbuh Terus, Anak Usaha Erajaya (ERAL) Ambil Alih Saham JV dengan JD Sport
| Senin, 25 November 2024 | 10:57 WIB

Bisnis Tumbuh Terus, Anak Usaha Erajaya (ERAL) Ambil Alih Saham JV dengan JD Sport

PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) tambah kepemilikan lewat akuisisi saham dua perusahaan dari tangan JD UK.  

Saham Emiten Batubara Semakin Membara
| Senin, 25 November 2024 | 09:44 WIB

Saham Emiten Batubara Semakin Membara

Sejumlah saham emiten batubara pun mulai menghangat dengan kenaikan di atas 1% pada akhir pekan lalu, Jumat (22/11).

Dividen Menarik Kala Bursa Terjepit
| Senin, 25 November 2024 | 08:05 WIB

Dividen Menarik Kala Bursa Terjepit

Pembagian dividen masih akan mewarnai pasar saham dalam negeri, ADRO menawarkan dividend yield paling tinggi dibanding emiten lain

The Waiting Game Menghantui Pasar Saham
| Senin, 25 November 2024 | 07:42 WIB

The Waiting Game Menghantui Pasar Saham

Investor masih akan menunggu kondisi lebih pasti, window dressing diharapkan hadir jelang akhir tahun

Harga Membaik, Kinerja Emiten Perkebunan Sawit Terungkit
| Senin, 25 November 2024 | 07:32 WIB

Harga Membaik, Kinerja Emiten Perkebunan Sawit Terungkit

Prospek kinerja emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit didorong kenaikan harga jual CPO dan permintaan di tahun depan

 Bank Optimalkan Layanan KPR Secara Digital
| Senin, 25 November 2024 | 07:20 WIB

Bank Optimalkan Layanan KPR Secara Digital

Perbankan terus berinovasi dalam memasarkan produk kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Saham Bank Mulai Menarik Diakumulasi
| Senin, 25 November 2024 | 07:08 WIB

Saham Bank Mulai Menarik Diakumulasi

Saham perbankan kompak menghijau pada  pada perdagangan Jumat (22/11) setelah beberapa hari terkoreksi.

 Kredit Naik, Dana Bank di BI Turun
| Senin, 25 November 2024 | 07:02 WIB

Kredit Naik, Dana Bank di BI Turun

Kredit perbankan per Oktober 2024 tumbuh di kisaran proyeksi tahunan BI, meski laju  pertumbuhan penghimpunan DPK kian melambat. 

INDEKS BERITA

Terpopuler